Show simple item record

dc.contributor.advisorSantosa, Yanto
dc.contributor.advisorSetiawan, Yudi
dc.contributor.authorNingrum, Irma Kusuma
dc.date.accessioned2023-10-05T06:06:13Z
dc.date.available2023-10-05T06:06:13Z
dc.date.issued2023-10
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125882
dc.description.abstractBentang Seblat merupakan salah satu wilayah konflik gajah sumatra dengan manusia yang timbul karena permasalahan penggunaan ruang. Gajah sumatra memiliki preferensi tertentu terhadap karakteristik habitat dan berpengaruh terhadap pergerakan dan wilayah jelajahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik wilayah jelajah mingguan dan menganalisis hubungan antara wilayah jelajah mingguan dengan karakteristik habitat gajah sumatra di bentang Seblat. Data GPS Collar pada November 2020 hingga Agustus 2022 diperoleh dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Bengkulu Lampung dan karakteristik habitat diperoleh dari citra landsat 8. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji chi-square dan analisis regresi berganda (MRA) dengan lima peubah yaitu tutupan lahan, kelerengan, jarak dari sumber air, jalan, dan pemukiman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah jelajah mingguan bernilai 2,67 ha–239,98 ha dengan nilai rata-rata 46,1 ha. Persentase tertinggi dari masing masing karakteristik habitat meliputi hutan sekunder (55,38%), kelerengan datar1 (59,01%), jarak 0-450 m dari sumber air (35,11%), jarak 0-400 m dari jalan (70,81%), dan jarak 6-8 km dari pemukiman (50,37%). Luas wilayah jelajah mingguan sangat berhubungan dengan seluruh karakteristik habitat dengan tingkat signifikansi hubungan tertinggi adalah kelerengan datar dan jarak dari pemukiman.id
dc.description.abstractBentang Seblat is one of the areas of conflict between Sumatran elephants and humans arising from space use problems because sumatran elephants have specific preferences for habitat characteristics. This study aims to identify the characteristics of the weekly home range and analyze the relationship of weekly home range with habitat characteristics of Sumatran elephants in bentang Seblat. GPS collar data on November 2020 until August 2022 was obtained from the Natural Resources Conservation Agency of Bengkulu-Lampung Province and habitat characteristics were obtained from landsat 8 imagery. The data obtained were analyzed using chi-square test and multiple regression analysis (MRA) with five variables: land cover, slope, distance from water sources, roads, and settlements. The results showed that the weekly home range was worth 2,67 ha – 239,98 ha, averaging 46,1 ha. The highest percentage of each habitat characteristic includes secondary forest (55,38%), flat slopes (59,01%), distances of 0-450 m from water sources (35,11%), distances of 0-400 m from roads (70,81%), and distances of 6-8 km from settlements (50,37%). The weekly home range is closely related to all habitat characteristics with the highest level of relationship significance is flat slope and distance from settlement.id
dc.description.sponsorshipPT Alno Agro Utamaid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleVariasi Karakteristik Wilayah Jelajah Mingguan Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) di Bentang Seblatid
dc.title.alternativeVariation of Weekly Home Range Characteristics of Sumatran Elephants (Elephas maximus sumatranus) in Bentang Seblatid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordbentang Seblatid
dc.subject.keywordhabitatid
dc.subject.keywordsumatran elephantid
dc.subject.keywordvariationid
dc.subject.keywordweekly home rangeid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record