dc.description.abstract | Perusahaan merupakan salah satu organisasi ekonomi yang terdiri atas dua jenis, yakni
perusahaan yang tujuan utamanya mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) dan
perusahaan yang tujuan utamanya bukan untuk mencari keuntungan (non- profit oriented). Karya
ilmiah ini membahas perusahaan yang berorientasi pada keuntungan maksimum (profit oriented).
Kendala yang terdapat dalam masalah pengoptimuman yang dibahas dalam karya ilmiah ini adalah
kelangkaan modal. Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan perlu melakukan suatu kebijakan
optimal yang berkaitan dengan tujuan perusahaan, salah satu kebijakan tersebut adalah kebijakan
investasi.
Permasalahan yang ditampilkan akan diselesaikan dalam bentuk permasalahan kontrol
optimum dengan menggunakan prinsip maksimum Pontryagin. Asumsi yang digunakan adalah
fungsi pendapatan yang berbentuk polinomial orde tiga. Selanjutnya akan dianalisis kestabilan
titik tetap yang diperoleh.
Dengan memberikan beberapa parameter yang berbeda maka akan terjadi implikasi yang
berbeda-beda bagi kebijakan investasi perusahaan. Untuk derajat pertama dari fungsi pendapatan
yang bernilai kecil, didapatkan dua titik kesetimbangan yang bernilai negatif dan positif. Menurut
sudut pandang ekonomi, untuk kasus ini akan lebih menguntungkan bila perusahaan melakukan
investasi pada saat modal sahamnya bernilai besar. Untuk derajat pertama dari fungsi pendapatan
yang bernilai kecil dan derajat ketiga dari fungsi pendapatan yang benilai besar, tidak didapatkan
titik kesetimbangan. Dalam kasus ini perusahaan lebih baik tidak melakukan investasi karena tidak
akan mempengaruhi pendapatan perusahaan dan dalam jangka panjang perusahaan sebaiknya
keluar dari industri. Untuk semua derajat fungsi pendapatan yang bernilai kecil, didapatkan dua
titik kesetimbangan positif. Hal ini berimplikasi pada investasi yang dilakukan pada saat modal
sahamnya bernilai besar karena akan lebih menguntungkan bagi perusahaan. Selanjutnya, untuk
derajat pertama dan ketiga fungsi pendapatan yang bernilai kecil dan derajat kedua dari fungsi
pendapatan yang bernilai besar, didapatkan dua titik kesetimbangan yang bernilai negatif. Untuk
kasus ini, perusahaan lebih baik keluar dari industri agar tidak mengalami banyak kerugian. | id |