dc.description.abstract | Contoh gugus berperingkat (ranked set sample) merupakan sebuah alternatif baru metode
pengambilan contoh menggunakan gugus dan ulangan yang didasarkan pada karakteristik tertentu
untuk mendekati nilai objek yang akan dijadikan contoh. Metode ini pertama kali diperkenalkan
oleh McIntyre, bermula ketika pengukuran secara aktual dari contoh yang diamati sulit dilakukan
(membutuhkan biaya yang besar, bersifat merusak atau membutuhkan waktu yang lama) tetapi
relatif cukup mudah untuk dilakukan pemeringkatan berdasarkan karakteristik tertentu.
Metode Bohn-Wolfe digunakan untuk menguji perbedaan ukuran lokasi (median) dari dua
contoh populasi yang saling bebas. Metode yang lebih umum digunakan adalah metode Mann-
Whiney. Pengujian kedua metode tersebut tergantung pada jumlah gugus dan ulangan pada contoh
gugus berperingkat namun penambahan jumlah gugus dan ulangan tentu akan menambah biaya
dan waktu. Atas dasar tersebut maka dilakukan penggunaan metode Bohn-Wolfe pada sebaran data
hasil simulasi dengan berbagai jumlah gugus dan ulangan serta dilihat pengaruhnya terhadap
ketepatan dari kesimpulan yang dihasilkan.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data hasil simulasi dari tiga sebaran yaitu
sebaran normal, sebaran seragam dan sebaran khi-kuadrat dengan beberapa kondisi. Berdasarkan
hasil yang diperoleh dari data simulasi dapat disimpulkan bahwa penambahan ukuran contoh
dengan menambah jumlah ulangan dan mempertahankan jumlah gugus yang kecil yaitu sebesar
dua pada metode Bohn-Wolfe akan memberikan kesimpulan yang lebih baik. Pada metode Bohn-
Wolfe dan Mann-Whitney dengan menggunakan contoh yang terdapat pada contoh gugus
berperingkat, besar kecilnya ragam tidak terlalu mempengaruhi kesimpulan saat kedua sebaran
tersebut memiliki nilai median sama. | id |