Penghambatan Asetil-KoA Karboksilase Secara In Silico Oleh Senyawa Aktif Getah Tanaman Gambir (Uncaria gambir Roxb.)

Abstract

Peningkatan berat badan yang tidak terkontrol dapat mengarah kepada penyakit obesitas. Asetil-KoA karboksilase berperan dalam sintesis asam lemak secara de novo sehingga menjadi salah satu protein target untuk mengurangi akumulasi lemak berlebih. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi senyawa aktif yang terdapat pada getah tanaman gambir menggunakan LC-MS/MS QTOF dan memprediksi kemampuannya sebagai inhibitor asetil-KoA karboksilase. Analisis senyawa aktif getah tanaman gambir dilakukan menggunakan LC-MS/MS QTOF dan prediksi kemampuannya sebagai inhibitor asetil-KoA karboksilase dilakukan secara in silico. Sebanyak 15 senyawa aktif berhasil diidentifikasi. Penapisan secara in silico: penambatan molekuler, bioavailabilitas dan toksisitas menghasilkan 5 senyawa potensial sebagai inhibitor asetil-KoA kabroksilase. Simpulan penelitian ini yaitu senyawa 3-[(2E)-2-(2-Hydroxy-5-nitrobenzylidene)hydrazino]-6-methyl-1,2,4-triazin-5-ol direkomendasikan sebagai inhibitor asetil-KoA karboksilase dengan farmakokinetik terbaik. Senyawa D-(+)-catechin dan (+)-epicatechin adalah senyawa mayor pada gambir yang memiliki potensi untuk menginhibisi aktivitas asetil-KoA karboksilase.

Uncontrolled weight gain can lead to obesity. The acetyl-CoA carboxylase played a role in the de novo synthesis of fatty acids, so it became one of the target proteins to reduce excess fat accumulation. This study aimed to identify the active compounds of the gambir sap plant using LC-MS/MS QTOF and predicted their ability to inhibit acetyl-CoA carboxylase activity. The active compounds were analyzed using LC-MS/MS QTOF, and prediction of their ability as inhibitors of the acetyl-CoA carboxylase was carried out in silico. A total of 15 active compounds were successfully identified using LC-MS/MS QTOF. In silico screening: molecular docking, bioavailability and toxicity test resulted 5 potential compounds as inhibitor of acetyl-CoA carboxylase. This research concluded that the compound 3-[(2E)-2-(2-Hydroxy-5-nitrobenzylidene)hydrazino]-6-methyl-1,2,4-triazine-5-ol was recommended as a potential inhibitor of acetyl-CoA carboxylase with its good pharmacokinetics. D-(+)-catechin and (+)-epicatechin were both major compounds discovered in the gambir sap plant, which showed their potential as inhibitors of the acetyl-CoA carboxylase.