Show simple item record

dc.contributor.advisorBahtiar, Rizal
dc.contributor.authorAwaludin, Denanda
dc.date.accessioned2023-09-26T08:58:00Z
dc.date.available2023-09-26T08:58:00Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125518
dc.description.abstractWilayah pesisir dan lautan memainkan peranan penting sebagai sumber penghidupan bagi masyarakat pesisir. Sumberdaya yang dapat dikelola dan dimanfaatkan di pesisir salah satunya adalah sumberdaya perikanan baik perikanan tangkap maupun budidaya. Sumberdaya di sektor perikanan tersebut berpotensi menjadi penggerak perekonomian lokal dan nasional, akantetapi sampai saat ini potensi tersebut masih belum bisa dikelola secara baik karena pengelolaanya yang belum optimal dibeberapa wilayah pesisir. Kabupaten Serang merupakan salah satu kabupaten yang memiliki potensi perikanan budidaya cukup besar. Hasil produksi perikanan yang paling menonjol di Kabupaten Serang yaitu ikan bandeng. Jumlah produksi ikan bandeng terus menunjukan peningkatan dari tahun 2010 sampai tahun 2015 yang tersebar di 29 kecamatan dimana 8 kecamatan diantaranya berada di wilayah pesisir. Salah satu kecamatan di wilayah pesisir yaitu Kecamatan Pontang, tepatnya di Desa Domas merupakan salah satu desa yang menghasilkan produksi ikan bandeng cukup tinggi. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengestimasi nilai ekonomi pemanfaatan pesisir budidaya ikan bandeng, mengkaji faktor yang mempengaruhi produksi ikan bandeng, menganalisis alokasi faktor produksi secara optimal dan menganalisis dampak ekonomi yang ditimbulkan dengan adanya usaha budidaya ikan bandeng di Desa Domas. Penelitian ini menggunakan empat metode yaitu residual rent, fungsi produksi cobb-douglas, analisis optimasi dan analisis multiplier. Pemanfaatan kawasan pesisir untuk budidaya ikan bandeng di Desa Domas memiliki nilai ekonomi sebesar Rp. 7.400.238.258 dalam satu tahun. Faktor yang mempengaruhi secara signifikan terhadap produksi ikan bandeng antara lain benih, pupuk, probiotik dan pakan tambahan. Tingkat produksi optimal berdasarkan fungsi produksi cobb-douglas tercapai pada padat tebar benih 202,5 kg/ha; pupuk 389,4 kg/ha; dan probiotik 158,3 kg/ha. Keuntungan yang dihasilkan pada tingkat optimal sebesar Rp. 20.052.823/ha dalam satu tahun. Selain itu, Nilai Keynesian Income Multiplier sebesar 0,33. Ratio Income Multiplier Tipe I sebesar 2,07 dan Ratio Income Multiplier Tipe II sebesar 2,06 menunjukan bahwa usaha budidaya ikan bandeng telah memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat lokal.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcEconomics and Management-Resources and Environmental Economicid
dc.titleAnalisis nilai dan dampak ekonomi pemanfaatan pesisir budidaya Ikan Bandeng di Desa Domas, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Provinsi Bantenid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordMilkfish Aquacultureid
dc.subject.keywordResidual Rentid
dc.subject.keywordCobb-Douglas Functionid
dc.subject.keywordOptimalization Analysisid
dc.subject.keywordMultiplier Effectid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record