Estimasi nilai kompensasi masyarakat akibat eksternalitas negatif aktivitas industri kimia (Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon)
View/ Open
Date
2016Author
Kartiko, Briliyan Panji
Putri, Eka Intan Kumala
Metadata
Show full item recordAbstract
Industri kimia di Kelurahan Gunung Sugih tentunya menghasilkan dampak
positif dan negatif. Dampak positif seperti peningkatan lapangan pekerjaan,
sedangkan dampak negatif dapat menurunkan tingkat kualitas lingkungan. Studi
tentang estimasi nilai kompensasi masyarakat (WTA) akibat eksternalitas negatif
aktivitas industri kimia dibutuhkan untuk mencapai aktivitas ekonomi yang
berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dampak
positif dan negatif akibat aktivitas industri kimia, mengkaji peluang masyarakat
menerima dana kompensasi, mengetahui nilai WTA masyarakat, dan
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi nilai WTA masyarakat.
Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif, analisis logistik,
penerapan Contingent Valuation Methods (CVM), dan analisis regresi linier
berganda. Hasil menunjukkan bahwa manfaat dari keberadaan industri kimia
adalah terbentuknya lapangan pekerjaan dan peluang usaha bagi masyarakat.
Namun, dampak negatif yang terjadi yakni pencemaran udara, kebisingan suara
dan kerugian yang dirasakan masyarakat berupa penurunan tingkat kesehatan dan
terganggunya kenyamanan. Nilai rata-rata Willingness to Accept (WTA)
responden sebesar Rp42 765.96/bulan/rumahtangga dan total WTA responden
sebesar Rp2 010 000/bulan. Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap nilai
WTA adalah dummy jenis kelamin, pendidikan, pendapatan, dummy udara
berdebu, dan dummy persepsi sesak saat bernafas.