Inventarisasi Hama dan Penyakit Tanaman Cabai Katokkon (Capsicum chinense Jacq.) di Desa Ciapus, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor
Date
2023-09-26Author
Azzahra, Fathiyya
Munif, Abdul
Triwidodo, Hermanu
Metadata
Show full item recordAbstract
Tanaman cabai katokkon (Capsicum chinense Jacq.) merupakan salah satu kultivar cabai merah yang umumnya dibudidayakan di dataran tinggi oleh masyarakat Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Cabai katokkon memiliki bentuk unik, aroma khas, serta rasa yang sangat pedas. Serangan hama dan penyakit merupakan kendala yang berpengaruh terhadap produktivitas cabai katokkon. Penelitian ini bertujuan menginventarisasi Organisme Penganggu Tanaman (OPT) cabai katokkon di Desa Ciapus, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, serta mengetahui intensitas serangan kutu daun, kejadian dan keparahan penyakit antraknosa di Desa Ciapus, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Penelitian dilakukan pada Januari hingga Maret 2023 dengan pengamatan langsung di lapangan pada enam petak lahan cabai katokkon yang berumur ±7 minggu. Hama yang ditemukan pada tanaman cabai katokkon, meliputi kutu daun Myzus persicae, lalat buah Bactrocera dorsalis, Thrips sp., dan Empoasca sp. Intensitas serangan hama yang paling tinggi terjadi pada enam petak tanaman cabai katokkon ialah kutu daun Myzus persicae dengan rata-rata serangan mencapai 33,3%. Penyakit yang ditemukan pada tanaman cabai katokkon adalah penyakit antraknosa Colletotrichum sp., layu Fusarium oxysporum, bercak daun Curvularia sp., hawar daun Phytophthora capsici, dan Pepper yellow leaf curl virus. Insidensi penyakit dan keparahan penyakit pada enam petak pengamatan yaitu penyakit antraknosa dengan rata-rata serangan berturut-turut 36,6% dan 29,71%. Fitonematoda yang ditemukan pada tanaman cabai katokkon berasal dari genus Meloidogyne spp. dan Helicotylenchus spp.
Collections
- UT - Plant Protection [2340]