Show simple item record

dc.contributor.advisorIsmail, Ahyar
dc.contributor.advisorHardjanto, Arini
dc.contributor.authorDewi, Annisa Retno
dc.date.accessioned2023-09-26T02:11:49Z
dc.date.available2023-09-26T02:11:49Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125462
dc.description.abstractPadi merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki potensi di Desa Kalitengah Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen. Desa Kalitengah memiliki lahan pertanian yang sudah dialiri sistem irigasi teknis seluas 102 ha. Pembayaran atas air irigasi dilakukan dengan cara memberikan hasil produksi sesuai dengan luasan lahan yang dialiri irigasi. Hal ini akan menyebabkan biaya yang dikeluarkan petani untuk irigasi menjadi undervalue/overvalue, sehingga akan mempengaruhi pendapatan. Atas dasar hal ini penelitian tentang analisis pendapatan dan efisiensi harga air irigasi perlu dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pendapatan yang diterima oleh petani padi di Desa Kalitengah, mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh dalam produksi padi di Desa Kalitengah, dan mengestimasi harga air irigasi yang efisien di Desa Kalitengah. Jumlah responden sebanyak 60 orang dari total petani yang terdapat di Desa Kalitengah yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Metode yang digunakan adalah analisis pendapatan untuk menghitung besarnya pendapatan petani, analisis regresi berganda untuk menentukan faktor-faktor yang berpengaruh dalam produksi dan analisis nilai produk marginal untuk menentukan harga air yang efisien. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pendapatan atas biaya tunai untuk usahatani padi yang dilakukan oleh petani di Desa Kalitengah pada musim tanam satu sebesar Rp 11 007 014.05 per hektar dan pendapatan atas biaya total sebesar Rp 6 687 633.10 per hektar. Usahatani tersebut layak untuk diusahakan karena nilai R/C atas biaya tunai dan R/C atas biaya total menunjukan nilai lebih dari satu, yakni 2.01 dan 1.44. Usahatani yang dilakukan petani di Desa Kalitengah mampu menutupi biaya yang dikeluarkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil produksi padi adalah benih, pupuk, dan air irigasi. Harga air irigasi yang efisien sebesar Rp 218 167.90 per hektar. Harga air tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang telah ditetapkan di daerah penelitian.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcEconomics and Management-Resources and Environmental Economicid
dc.titleAnalisis pendapatan usahatani padi dan efisiensi harga air irigasi (studi kasus: Desa Kalitengah, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordpaddyid
dc.subject.keywordirrigation water valueid
dc.subject.keywordmultiple regression analysisid
dc.subject.keywordvalue of marginal productid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record