Asetilasi selulosa ampas sagu dengan katalis I2 dan aplikasinya sebagai fase diam kromatografi kolom
View/ Open
Date
2010Author
Irfana, Luthfan
Irawadi, Tun Tedja
Farid, Muhamad
Metadata
Show full item recordAbstract
Ampas sagu adalah sampah lignoselulosik yang masih berpotensi, murah, dan
berlimpah. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan fase diam kromatografi kolom
terbaik dari ampas sagu terasetilasi. Ampas sagu bebas pati dimerserisasi terlebih dahulu
dalam NaOH 20% (b/v) lalu sebagian produknya diasetilasi pada suhu kamar (24 jam)
dan 100 °C (3 jam). Selain itu, asetilasi (100 °C, 3 jam) juga dilakukan pada sebagian
produk merserisasi yang telah dipucatkan dengan NaClO2. Setiap reaksi menggunakan
katalis I2 sebanyak 10% bobot contoh. Hasil analisis spektrometer inframerah
transformasi Fourier menunjukkan keberhasilan proses asetilasi pada semua contoh.
Derajat substitusi (DS) terbesar (1.43) teramati pada produk asetilasi ampas sagu
termerserisasi di suhu 100 °C sedangkan DS terkecil (0.29) teramati pada produk asetilasi
di suhu kamar. Pemucatan dengan NaClO2 tidak memengaruhi nilai DS produk asetilasi
ampas sagu termerserisasi (1.37) tetapi dapat memperbaiki kepadatan kolom
kromatografi yang dihasilkan. Kolom-kolom yang berisi produk asetilasi (100 °C, 3 jam)
ampas sagu termerserisasi dan produk asetilasi ampas sagu termerserisasi yang sudah
dipucatkan mampu memisahkan komponen nonpolar dan fraksi kurkuminoid dari ekstrak
etanol temulawak. Analisis spektrofotometer UV-tampak pada ekstrak etanol dari semua
bahan pengisi kolom tersebut, sebelum dan sesudah elusi contoh, menunjukkan bahwa
hanya kolom dengan DS paling rendah yang menjerap komponen kurkuminoid.
Collections
- UT - Chemistry [2034]