| dc.description.abstract | Bioremediasi merupakan alternatif pengolahan limbah minyak bumi dengan cara
degradasi oleh mikroorganisme yang menghasilkan senyawa akhir stabil dan tidak
beracun. Teknik landfarming digunakan pada penelitian ini dengan penambahan kompos
kaya-nutrien yang akan dimanfaatkan oleh mikroorganisme konsorsium untuk
mempercepat proses degradasi. Ragam nisbah sampel limbah dan kompos yang dilakukan
ialah 1:1, 2:1, 3:1, dan kontrol (tanpa tambahan kompos). Parameter pengujian adalah
total petroleum hydrocarbon (TPH), total plate count (TPC), kadar air, suhu, dan pH.
Tambahan kompos dapat menurunkan nilai TPH pada semua sampel. Sampel dengan
jumlah kompos dan limbah minyak berat yang sebanding (1:1) pada minggu ke-16
memberikan nilai TPH paling rendah, yaitu 2.65% (b/b) dengan persen degradasi
hidrokarbon dan nilai rentang kadar air paling besar secara berturut-turut, 73.61 % dan
24.93–33.04 %. Nilai suhu, pH, dan total plate count sebagai parameter kontrol
menunjukkan hasil yang cukup seragam pada semua sampel, secara berturut-turut, yaitu
24–31 oC, 6–7, dan jumlah koloni lebih dari 106 (cfu/g). | id |