KOmpleksasi Fe(III)-kuersetin pada media miselar dan penggunaannya untuk penentuan Fe(III)
Abstract
Fe adalah unsur yang berada di alam dalam bentuk Fe(II) dan Fe(III). Saat ini,
penggunaan Fe dalam bidang industri semakin meningkat sehingga akan meningkatkan
jumlah Fe yang terbuang ke lingkungan. Teknik yang digunakan untuk penentuan Fe(III)
pada penelitian ini adalah melalui pembentukan kompleks Fe(III)-kuersetin dalam media
miselar. Pada penelitian ini dilakukan pengoptimuman kondisi analisis meliputi pH bufer,
konsentrasi kuersetin, waktu reaksi, serta penggunaan media miselar. Selain itu dilakukan
pembuatan kurva kalibrasi serta penentuan Fe(III) pada contoh sintetik dan air. Analisis
reaksi kompleksasi Fe(III)-kuersetin memberikan kondisi terbaik dalam larutan bufer
asetat pH 4.6; 2.95×10-7 mol kuersetin; 8.22×10-6 mol setiltrimetilamonium bromida
(CTAB); dan waktu pengukuran 45 menit. Keberadaan surfaktan CTAB meningkatkan
intensitas senyawa kompleks. Sementara itu, surfaktan natrium dodesil sulfat dan triton
X-100 tidak menunjukkan peningkatan intensitas senyawa kompleks. Linearitas terbaik
diperoleh pada konsentrasi 0.1–1.0 ppm dengan nilai R2 sebesar 98.32 %. Metode ini
belum dapat diaplikasikan pada contoh nyata karena masih terdapat logam-logam
pengganggu yang dapat berinteraksi dengan kuersetin.
Collections
- UT - Chemistry [2035]