Show simple item record

dc.contributor.authorLestari, Indah Budi
dc.date.accessioned2010-05-05T10:59:06Z
dc.date.available2010-05-05T10:59:06Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/12523
dc.description.abstractTeluk Jakarta memiliki peranan penting dari segi ekonomi maupun ekologi, dan dilalui oleh 13 sungai yang secara langsung maupun tidak langsung memasukkan berbagai zat organik dan anorganik kedalamnya. Total Suspended Solid (TSS) adalah semua zat padat (pasir, lumpur, dan tanah liat) atau partikel-partikel yang tersuspensi dalam air berupa komponen biotik (fitoplankton, zooplankton, bakteri, fungi,dll), ataupun komponen abiotik (detritus dan partikel-partikel anorganik). Kecerahan adalah ukuran transparansi perairan dan bergantung pada warna dan kekeruhan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan algoritma empiris yang sesuai untuk menduga konsentrasi TSS dan transparansi perairan serta memetakan konsentrasi TSS dan transparansi perairan Teluk Jakarta pada musim kemarau dan hujan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juli 2009 di perairan Teluk Jakarta. Metode yang digunakan adalah pengembangan model dari parameter fisik perairan yaitu TSS dan transparansi perairan menggunakan data satelit Landsat TM. Algoritma empiris yang sesuai untuk menduga konsentrasi TSS adalah persamaan regresi model polynomial orde 3 yaitu y = -26390x3 + 35823x2 - 16250x + 2468.4 untuk musim kemarau dan y = 24197x3 - 22050x2 + 6813x - 664.98 untuk musim hujan. Pendugaan transparansi perairan Teluk Jakarta menggunakan persamaan regresi model power untuk musim kemarau yaitu y = 85.63x2.905 dan model polynomial orde 2 untuk musim hujan yaitu y = 378.2x2 - 137.7x + 9.688. Algoritma tersebut dihasilkan dari hubungan antara nilai reflektansi transformasi kromatisiti kanal biru (x) dengan data in situ TSS dan transparansi perairan (y). Konsentrasi TSS di perairan Teluk Jakarta pada musim kemarau sangat tinggi yaitu > 100 mg/l dan 50-100 mg/l pada musim hujan. Transparansi perairan Teluk Jakarta pada musim kemarau dan hujan rata-rata berkisar antara 0-4 m dan 5-10 m, dengan sebaran transparansi paling rendah pada musim kemarau. Banyaknya sungai-sungai yang bermuara di perairan Teluk Jakarta membawa masukan partikel-partikel terutama TSS yang dapat dijadikan salah satu indikator pencemaran perairan. Hasil pendugaan konsentrasi TSS dan transparansi dapat dikatakan bahwa perairan Teluk Jakarta merupakan perairan yang tercemar karena memiliki kisaran konsentrasi TSS dan transparansi melebihi nilai ambang batas perairan yang sesuai untuk bidang perikanan.id
dc.titlePendugaan Konsentrasi Total Suspended Solid (TSS) dan Transparansi Perairan Teluk Jakarta dengan Citra Satelit Landsat.id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record