Show simple item record

dc.contributor.advisorAnwar, Affendi
dc.contributor.advisorNasoetion, Luthfi Ibrahim
dc.contributor.advisorKooswardhono
dc.contributor.authorHardjomartojo, Abdullah Syihab
dc.date.accessioned2023-09-21T05:44:02Z
dc.date.available2023-09-21T05:44:02Z
dc.date.issued1993
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125202
dc.description.abstractJakarta sebagai lbukota Negara dan sebagai kola Metropolitan pada dasarnya telah merupakan pemusatan dari berbagai fungsi (Concentration of Functions) dan ha/ tersebut tidak dapat dilepaskan pula dengan sejarah pertumbuhannya pada masa lalu. Untuk dapat menyelenggarakan fungsi-fungsi tersebut diatas diperlukan adanya berbagai fasilitas, kemudahan dan keamanan, yang pada sisi lain telah pula merupakan daya tarik tersendiri yang mendorong peningkatan arus migrasi, aktivitas ekonomi serta aktivitas lainnya sehingga terjadi proses aglomerasi. Proses ag/omerasi tersebut lebih lanjut telah mengakibatkan tumbuhnya berbagai masalah perkotaan pada umumnya, antara lain: pemukiman, lapangan kerja, infrastruktur, kebersihan lingkungan dan masalah kependudukan lainnya. Untuk mengatasi masalah tersebut ditetapkan berbagai kebijaksanaan Pemerintah melalui Penataan Wilayah (Penetapan batas-batas wilayah OKI Jakarta) dan Penerapan Konsepsi Pembangunan Wilayah Jabotabek, dengan tujuan antara lain: (a) Meringankan tekanan penduduk di dalam wilayah OKI Jakarta, sehingga kehidupan sosial, ekonomi dan budaya berkembang secara serasi mencerminkan perikehidupan nasional Bangsa Indonesia, (b) Mengusahakan agar kegiatan industri dan perdagangan yang terdapat di dalam wilayah OKI Jakarta dapat lebih mendorong kegiatankegiatan yang berkaitan di daerah-daerah lain, terutama di daerah Botabek, (c) Mengusahakan adanya keselarasan, keserasian dan keseimbangan baik dalam perencanaan maupun pengendalian pembangunan antara wilayah OKI Jakarta dan Botabek, (d) Mengembangkan pusat-pusat pemukiman perkotaan di wilayah Botabek agar menjadi ternpat kediaman dan berusaha yang menarik sehingga dapat menjadi pusat-pusat pertumbuhan baru, (e) Menciptakan iklim yang dapat mendorong kegiatan investasi di pusat-pusat pertumbuhan tersebut antara lain dengan pembinaan prasarana perhubungan, pengaturan penggunaan tanah, penciptaan lingkungan hid up yang sehat dan pengadaan pelbagai sarana sosial, ekonomi dan budaya lainnya. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcNational developmentid
dc.subject.ddcRegional developmentid
dc.titleAnalisis pembangunan wilayah Jabotabekid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record