| dc.description.abstract | Si stem usaha tambak udang secara intensif di antaranya dicirikan dengan
padat penebaran benur yang t'inggi, makanan sepenuhnya bergantung pada pakan
buatan yang diberikan. Apabila dalam pemberian pakan kurang cermat, misalnya
kurang tepat waktu dan jumlah, akan terjadi penumpukan sisa pakan berupa bahan
organik dala m air tambak. Akumulasi bahan organik di dalam air tambak, akan
menurunkan mutu kualitas air tambak itu sendiri maupun lingkungan perairan di
sekitarnya.
Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan informasi tentang kemampuan
perairan pantai menetralisirlimbah tambak yang berupa sisa pakan, paeces udang
serta pupuk yang di buang dari tambak ke lingkungan perairan pantai. Disamping itu
juga untuk mengetahui pengaruh kegiatan usaha pertambakan udang intensif terhadap
kualitas lingkungan perairan pantai.
Penelitian dilaksanakan di daerah pertambakan wilayah pantai Teluk Pangpang.
Pengamatan dilakukan pada bulan Juli sampai dengan bulan September 1991.
Metode yang digunakan adalah secara deskriptif, yaitu dengan cara mengadakan
kegiatan pengumpulan data, analisis data dan interprestasi data, yang tujuannya
untuk membuat deskripsi mengenai kejadian yang terjadi sesaat penelitian. Teknik
pengambilan data dilakukan secara langsung dengan mengambil contoh di lapangan,
kemudian di ukur dan di analisa di laboratorium.
Lokasi stasiun pangabilan contoh adalah daerah sungai, saluran pembuangan
air tambak dan perairan laut Teluk Pangpang.
Hasil analisis data kualitas air dibandingkan dengan standar kualitas air sesuai
dengan peruntukkannya berdasarkan Ketetapan Menteri KLH tentang Baku Mutu
Lingkungan Nomor. KEP-02/MENKLH/1/1988. Analisis plankton dan makrozoobentos
berupa lndeks Keragaman Jenis, lndeks Keseragaman dan Pola Penyebaran
Jenis, untuk membantu menjawab permasalahan-permasalahan yang diteliti.
Has ii penelitian kualitas perairan Te luk Pangpang terhadap parameterparameter
kualitas air, bahwa pemanfaatan wilayah pantai Te!uk Pangpang sebagai
areal pertambakan udang intensif telah mempengaruhi kualitas perairan di sekitarnya
dalam bentuk penurunan mutu kualitas air. Hal ini dapat dilihat dari parameter kualitas
air seperti zat padat terlarut, COD, Nitrit dan H2 Stelah melampaui ambang batas
persyaratan baku mutu air limbah dan baku mutu air laut untuk biota laut (budidaya
perikanan), dan masih memenuhi persayatan baku mutu lingkungan. Kenyataan ini
menunjukkan bahwa perairan pantai teluk Pangpang sudah tidak mampu lagi menetralisir
limbah yang ada. ... | id |
