Show simple item record

dc.contributor.advisorPawitan, Hidayat
dc.contributor.advisorLas, Irsal
dc.contributor.advisorSoedarsono
dc.contributor.authorPalilingan, Rolles Nixon
dc.date.accessioned2023-09-21T01:34:22Z
dc.date.available2023-09-21T01:34:22Z
dc.date.issued1993
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125155
dc.description.abstractProgram pemerintah untuk perluasan areal perkebunan di Indonesia bagian Timur (IBT), khususnya di Irian Jaya bagian Selatan, perlu ditunjang oleh pengetahuan mengenai kesesuaian iklim, fisiografi dan tanah, yang dapat dituangkan dalam bentuk peta kesesuaian, agar dapat ditentukan dengan tepat mengenai tata ruang pengembangan komoditi yang direncanakan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik wilayah curah hujan bulanan di Irian Jaya bagian Selatan sekaligus mengidentifikasi kesesuaian wilayah untuk pengembangan lima komoditi perkebunan, dan menyusun peta kesesuaian wilayah (zona) pengembangan sebagai rekomendasi untuk pengembangan komoditi-komoditi tersebut di Irian Jaya bagian Selatan. Penentuan karakteristik wilayah curah hujan bulanan di wilayah penelitian dilakukan dengan analisis kluster (cluster 8I1alysis) yang diawali dengan analisis komponen utama (principal cwnponents analysis), untuk penentuan distribusi ruang (pengelompokan) stasiun curah hujan. Kemudian dari kelompok yang diperoleh berdasarkan analisis kluster, dilanjutkan dengan analisis peluang, analisis frekuensi, dan analisis autokorelasi. Dengan analisis kluster berdasarkan metode K-Rataan, bangkitan 8 kelompok dianggap cukup sesuai sebagai bangkitan yang menghasilkan kelompok-kelompok yang seragam (homogen). Setelah menyisihkan 3 kelompok yang dianggap pencilan di wilayah penelitian terdapat 6 kelompok stasiun utama yang ternyata dapat digabung menjadi tiga zona yang mempunyai karakteristik wilayah yang berbeda. Kelompok 4, kelompok 2, dan kelompok 3 karena profil curah hujan yang sama tergabung dalam zona I. Kelompok 8 dan kelompok 1 tergabung dalam zona II. Sedangkan kelompok 8 menjadi zona tersendiri yaitu zona III. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcMeteorologyid
dc.subject.ddcRainid
dc.titleKarakteristik wilayah curah hujan bulanan di Irian Jaya bagian selatan untuk pewilayahan lima komoditi perkebunanid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record