Karakteristik wilayah curah hujan bulanan di Irian Jaya bagian selatan untuk pewilayahan lima komoditi perkebunan
View/ Open
Date
1993Author
Palilingan, Rolles Nixon
Pawitan, Hidayat
Las, Irsal
Soedarsono
Metadata
Show full item recordAbstract
Program pemerintah untuk perluasan areal perkebunan di Indonesia bagian Timur (IBT), khususnya di Irian Jaya bagian Selatan, perlu ditunjang oleh pengetahuan mengenai kesesuaian iklim, fisiografi dan tanah, yang dapat dituangkan dalam bentuk peta kesesuaian, agar dapat ditentukan dengan tepat mengenai tata ruang pengembangan komoditi yang direncanakan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik wilayah curah hujan bulanan di Irian Jaya bagian Selatan sekaligus mengidentifikasi kesesuaian wilayah untuk pengembangan lima komoditi perkebunan, dan menyusun peta kesesuaian wilayah (zona) pengembangan sebagai rekomendasi untuk pengembangan komoditi-komoditi tersebut di Irian Jaya bagian Selatan. Penentuan karakteristik wilayah curah hujan bulanan di wilayah penelitian dilakukan dengan analisis kluster (cluster 8I1alysis) yang diawali dengan analisis komponen utama (principal cwnponents analysis), untuk penentuan distribusi ruang (pengelompokan) stasiun curah hujan. Kemudian dari kelompok yang diperoleh berdasarkan analisis kluster, dilanjutkan dengan analisis peluang, analisis frekuensi, dan analisis autokorelasi.
Dengan analisis kluster berdasarkan metode K-Rataan, bangkitan
8 kelompok dianggap cukup sesuai sebagai bangkitan yang menghasilkan
kelompok-kelompok yang seragam (homogen). Setelah menyisihkan 3
kelompok yang dianggap pencilan di wilayah penelitian terdapat 6
kelompok stasiun utama yang ternyata dapat digabung menjadi tiga
zona yang mempunyai karakteristik wilayah yang berbeda. Kelompok 4,
kelompok 2, dan kelompok 3 karena profil curah hujan yang sama
tergabung dalam zona I. Kelompok 8 dan kelompok 1 tergabung dalam
zona II. Sedangkan kelompok 8 menjadi zona tersendiri yaitu zona
III. ...