Show simple item record

dc.contributor.advisorMurtini, Sri
dc.contributor.advisorManalu, Wasmen
dc.contributor.authorFadhilah, Atika
dc.date.accessioned2023-09-21T01:00:06Z
dc.date.available2023-09-21T01:00:06Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125120
dc.description.abstractKasus rabies di Indonesia pertama kali dilaporkan tahun 1884 pada kerbau, tahun 1889 pada anjing, dan tahun 1894 pada manusia di Jawa Barat (WHO 2001). Jawa Barat, khususnya Kabupaten Sukabumi, merupakan salah satu daerah endemis bagi kejadian rabies. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh cara pemeliharaan pada respons vaksinasi rabies pada anjing di Kecamatan Jampang Tengah, Sukabumi, Jawa Barat. Pengambilan sampel darah anjing dilakukan di 9 desa di Kecamatan Jampang Tengah, Sukabumi, Jawa Barat. Pengujian sampel darah anjing dilakukan di Laboratorium Terpadu, Divisi Mikrobiologi Medik, Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (IPHK), Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Agustus 2017 sampai April 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 93.6% (73 dari 78 sampel) anjing yang divaksin di Kecamatan Jampang Tengah menunjukkan respons vaksinasi terhadap rabies tinggi. Nilai rata-rata titer antibodi pra- dan pascavaksinasi dengan pemeliharaan diliarkan dan dikandangliarkan menunjukkan adanya kenaikan. Faktor cara pemeliharaan tidak berpengaruh terhadap respons vaksinasi rabies.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcVeterinary-Animal Disease and Veterinary Healthid
dc.titleRespons Vaksinasi Rabies pada Berbagai Cara Pemeliharaan Anjing di Kecamatan Jampang Tengah, Sukabumiid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordRabiesid
dc.subject.keywordAnimal welfareid
dc.subject.keywordELISA DE2486id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record