Show simple item record

dc.contributor.advisorSimbolon, Domu
dc.contributor.advisorYusfiandayani, Roza
dc.contributor.authorRahmad, Adrul
dc.date.accessioned2023-09-20T23:39:54Z
dc.date.available2023-09-20T23:39:54Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125102
dc.description.abstractKeterbatasan informasi sebaran schooling ikan target tangkapan, baik secara spasial maupun secara temporal menyebabkan produktivitas hasil tangkapan nelayan payang di PPP Larangan berkurang. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan penerapan rumpon portable sebagai alat bantu penangkapan untuk meningkatkan produktivitas tangkapan. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan informasi sebaran ikan di sekitar rumpon portable berdasarkan waktu, kedalaman, komposisi hasil tangkapan, serta produktivitas dan efektivitas payang. Metode penelitian yang digunakan adalah experimental fishing. Data yang digunakan meliputi distribusi schooling ikan berdasarkan waktu dan kedalaman, jenis spesies hasil tangkapan, dan bobot tangkapan. Hasil penelitian menunjukkan schooling ikan paling banyak terdeteksi pukul 05.00-07.00 WIB pada kedalaman 0-4 meter, sedangkan paling sedikit pukul 10.00-11.00 WIB pada kedalaman 8,1-12 meter. Komposisi hasil tangkapan terdiri dari teri nasi 347 kg dan teri putih 251 kg. Produktivitas rata-rata payang dengan rumpon portable adalah 37,38 kg/trip, sedangkan tanpa rumpon hanya 34,06 kg/trip. Penggunaan rumpon portable dalam payang memiliki efektivitas 52,3%, lebih tinggi daripada payang tanpa rumpon yang hanya memiliki efektivitas 47,7%.id
dc.description.abstractLimited information on the spatial and temporal distribution of target fish schooling reduces catch productivity for payang fishermen in PPP Larangan. To address this, portable fish aggregating devices (FADs) are used to increase catch productivity. The study aims to gather fish distribution information around the portable FADs based on time, depth, catch composition, and payang's productivity and effectiveness. Experimental fishing is the research method, collecting data on fish schooling distribution by time and depth, species composition, and catch weight. Results show that fish schooling is most detected between 05.00-07.00 AM at depths of 0-4 meters, and least detected between 10.00-11.00 AM at depths of 8.1-12 meters. The catch composition includes 347 kg of Stolephorus commerson and 251 kg of Stolephorus indicus. Payang's average productivity with portable FADs is 37.38 kg/trip, compared to 34.06 kg/trip without FADs. The use of portable fish aggregating devices (FADs) in payang has an effectiveness of 52.3%, higher than payang without FADs at 47.7%.id
dc.description.sponsorshipprogram Dosen Pulang Kampungid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePola Sebaran Ikan di Sekitar Rumpon Portable, Kaitannya dengan Produktivitas Tangkapan Payang di Kabupaten Tegalid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordeffectivenessid
dc.subject.keywordfish distributionid
dc.subject.keywordpayangid
dc.subject.keywordproductivityid
dc.subject.keywordportable fish aggregatorid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record