Show simple item record

dc.contributor.advisorNugroho, Bramasto
dc.contributor.authorRifa'i, Ikhsan Arief
dc.date.accessioned2023-09-20T07:45:57Z
dc.date.available2023-09-20T07:45:57Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125040
dc.description.abstractPenelitian ini dilaksanakan di Desa Jugalajaya, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor pada Bulan Mei – Juni 2011. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Data yang dikumpulkan berupa data primer yang terdiri dari data responden, proses adopsi implementasi kebijakan SKAU, respon masyarakat atau petani serta stakeholders terkait terhadap implementasi kebijakan SKAU, dan permasalahan dalam pelaksanaan SKAU. Data sekunder yang dikumpulkan adalah kondisi umum fisik daerah penelitian dan potensi hutan rakyat. Penilaian proses adopsi menggunakan teori Rogers dan Shoemaker (1971) yang menyebutkan bahwa proses-proses adopsi terdiri dari 5 tahap, yaitu : tahap sadar, tahap minat, tahap evaluasi, tahap percobaan, dan tahap adopsi. Sedangkan penilaian respon mengunakan teori Sajogyo dan Pudjiwati (2002) yang menyebutkan bahwa respon terbagi menjadi 3 macam yaitu : respon positif, respon negatif, dan respon netral. Respon yang ditunjukkan oleh petani terhadap SKAU adalah negatif, karena dari kelima tahapan adopsi, hanya tahap sadar, tahap minat, dan tahap evaluasi saja yang dilakukan oleh petani, sedangkan tahap percobaan dan tahap adopsi tidak dilakukan karena sistem penjualan kayu melalui tengkulak. Respon tengkulak/pengusaha kayu dan Pejabat Desa terhadap SKAU adalah netral, karena kelima tahapan adopsi dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan isi Peraturan tentang SKAU. Sedangkan Respon Pejabat Dinas Kehutanan terhadap SKAU adalah positif, karena kelima tahapan adopsi dilaksanakan dan sesuai dengan isi Peraturan tentang SKAU. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan SKAU diantaranya : dokumen SKAU yang digunakan, sistem penjualan kayu di hutan rakyat, jenis kayu yang diangkut, serta kurangnya sosialisasi dan pengawasan dari Pejabat Dinas Kehutananid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcForestry - Forest managementid
dc.titleRespon Pelaku Usaha Hutan Rakyat Terhadap Kebijakan Surat Keterangan Asal Usul Kayu (Studi Kasus di Desa Jugalajaya, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbusiness actorsid
dc.subject.keywordsmallholder private forestid
dc.subject.keywordpolicyid
dc.subject.keywordSKAUid
dc.subject.keywordResponseid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record