Show simple item record

dc.contributor.advisorRahayu, Gayuh
dc.contributor.advisorBudiarti, Sri
dc.contributor.authorAstriningsih, Sang Ayu Putu Listya
dc.date.accessioned2023-09-20T07:35:28Z
dc.date.available2023-09-20T07:35:28Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125026
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menapis isolat-isolat Penicillium spp. penghasil antibakteri dengan ampisilin sebagai pembanding. Ampisilin 100 g/ml menurunkan tingkat kekeruhan suspensi E. coli 104 sel/ml pada jam ke-5 inkubasi sebesar 45,45%. Antibakteri diproduksi pada media Luria Bertani Broth (LBB) dengan menanam inokulan Penicillium spp. dan menginkubasinya selama 7 hari dalam kondisi statis. Supernatan 12 isolat dari 32 isolat Penicillium spp. yang diuji, menunjukkan kemampuan menurunkan tingkat kekeruhan suspensi E. coli 104 sel/ml, tetapi hanya 4 isolat yaitu isolat IPBCC 88.052 (31,65%), IPBCC 08.603 (28,33%), IPBCC 08.616 (25%), dan IPBCC 08.588 (23,33%) saja yang memiliki persentase penghambatan >20%. Uji konfirmasi yang dilakukan pada dua konsentrasi E. coli 105, dan 106 sel/ml menunjukkan bahwa keempat isolat tersebut memiliki persentase penghambatan pertumbuhan yang semakin kecil pada konsentrasi bakteri yang lebih besar. Pengujian filtrat pekat Penicillium spp. dengan metode Kirby-Bauer terhadap E. coli menunjukkan adanya hambatan. Diameter Zona hambatan filtrat antibakteri E. coli mengalami penurunan pada konsentrasi bakteri semakin meningkat. Isolat IPBCC 88.052 memiliki persentase penghambatan dan diameter zona hambatan tertinggi.id
dc.language.isoidid
dc.subject.ddcMathematics and Natural Scienceid
dc.subject.ddcBiologyid
dc.titlePenapisan Penicillium spp. penghasil antibakterid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordE. coliid
dc.subject.keywordP. crysogenumid
dc.subject.keywordP. notatumid
dc.subject.keywordPatulinid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record