dc.description.abstract | Padi merupakan salah satu komoditi pangan yang penting di dunia. Namun
berbagai macam penyakit pada tanaman padi dapat menyebabkan penurunan produksi
padi. Dua penyakit penting yang menyerang tanaman padi antara lain penyakit hawar
daun bakteri (HDB) yang disebabkan oleh Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo) dan
penyakit blas yang disebabkan oleh cendawan Pyricularia oryzae (Po). Salah satu
alternatif yang dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit-penyakit tersebut
adalah menggunakan mikroba agens pengendali hayati, diantaranya dari jenis
aktinomiset. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi aktinomiset dari filosfer padi
yang menghasilkan senyawa bioaktif penghambat pertumbuhan Xoo dan Po.
Sebanyak 33 isolat telah diisolasi dari filosfer padi varietas Ciherang. Uji antagonisme
terhadap Xoo dan Po yang dilakukan menunjukkan semua isolat yang diperoleh
mempunyai potensi dalam menghambat pertumbuhan Xoo, dan 28 isolat diantaranya
mempunyai potensi menghambat pertumbuhan Po. Uji hipersensitivitas pada tanaman
tembakau menunjukkan 27 isolat tidak menimbulkan reaksi hipersensitif pada daun
tembakau, sedangkan uji patogenisitas terhadap tanaman padi varietas IR-64 yang
dilakukan dengan teknik pengguntingan dan pencelupan daun menunjukkan 18 isolat
tidak mengakibatkan gejala penyakit pada tanaman padi. Sebanyak 13 isolat yang
memiliki sifat antagonis terhadap kedua patogen tersebut, non patogenik terhadap
padi dan tembakau, berpotensi untuk dikembangkan sebagai agens biokontrol
terhadap penyakit hawar daun bakteri dan blas. Identifikasi secara molekuler terhadap
4 isolat terbaik (H1.11, H1.8, AFSG 29, dan AFSG 15) menunjukkan bahwa isolat
H1.11 memiliki kemiripan dengan Streptomyces sp. (99% dari 983 nukleotida, evalue
0.0, query cover 99%), isolat H1.8 memiliki kemiripan dengan Actinomadura
sp. (100% dari 100 nukleotida, e-value 0.0, query cover 100%), dan dua isolat lainnya
teridentifikasi sebagai Uncultured bacterium clone. | id |