Film Nanokomposit Polivinil Alkohol–Oksida Grafena dari Cengkih.
View/ Open
Date
2019Author
Maemunah, Uun Siti
Sjahriza, Ahmad
Purwaningsih, Henny
Metadata
Show full item recordAbstract
Polivinil alkohol (PVA) dalam industri dapat digunakan menjadi perekat, pengubah, dan bahan pengemas. Namun, polimer yang biodegradabel memiliki banyak keterbatasan karena penghalang rendah dan sifat termomekanis. Untuk
meningkatkan sifat yang diinginkan, penguatan bahan polimer dengan nanofiller menggunakan oksida grafena berpotensi sebagai komposit polimer. Sumber karbon yang digunakan juga tersedia di alam dalam bentuk biomaterial yang
berasal dari tumbuhan, antara lain dari cengkih. Oksida grafena disintesis
menggunakan metode modifikasi Hummers dan hasil digunakan sebagai nanokomposit dalam film PVA. Oksida grafena hasil sintesis berupa serbuk hitam yang berukuran partikel kurang seragam dengan fasa amorf. Tambahan oksida grafena ke film PVA menghasilkan kuat tarik yang lebih tinggi dengan modulus Young yang bertambah sehingga lebih kaku dibanding film PVA.
Collections
- UT - Chemistry [2037]