dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi viabilitas lima varietas/genotipe benih pepaya yang telah disimpan pada periode 6 - 180 minggu dalam kondisi kamar dengan RH 55 - 77% dan suhu 25.6 - 30.90C. Benih pepaya yang diuji berasal dari Pusat Kajian Buah Tropika (PKBT) IPB, yaitu Varietas Arum Bogor, Prima, Carisya, Genotipe IPB 5 dan IPB 8.
Penelitian dilakukan mulai dari Mei - November 2010, di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian IPB, Dramaga, Bogor. Penelitian terdiri atas lima percobaan terpisah yang dilakukan berdasarkan pengujian benih dari setiap varietas/genotipe pepaya. Masing-masing percobaan dilakukan dengan menggunakan analisis Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan tiga unit ulangan. Faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah perlakuan pra perkecambahan menggunakan air murni, larutan atonik 0.5% atau larutan KNO3 10%. Uji lanjut dengan menggunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%.
Benih pepaya Varietas Prima, Carisya dan Genotipe IPB 5 memiliki nilai viabilitas tinggi dengan persentase daya berkecambah (DB) dan potensi tumbuh maksimum (PTM) mencapai >75 % dalam kondisi kelembaban dan suhu kamar selama 29 minggu. Pada kondisi yang sama benih pepaya Genotipe IPB 8 mampu disimpan hingga periode penyimpanan 27 minggu, sedangkan Varietas Arum Bogor memiliki nilai viabilitas rendah (<50%) hingga periode penyimpanan 32 minggu. Perlakuan pra perkecambahan dengan larutan KNO3 10%dibandingkan dengan larutan atonik 0.5% atau air murni, dapat meningkatkan nilai vigor benih pepaya Varietas Arum Bogor, Carisya, Genotipe IPB 5 dan IPB 8, tetapi tidak mempengaruhi nilai viabilitasnya. Nilai viabilitas dan vigor benih pepaya Varietas Prima tidak dipengaruhi oleh seluruh jenis perlakuan pra perkecambahan. | id |