Studi Perkembangan Larva Lobster Air Tawar Cherax quadricarinatus (von Martens, 1868) dari Perairan Danau Lido Bogor, Jawa Barat.

Abstract

Lobster air tawar capit merah (Cherax quadricarinatus) merupakan salah satu jenis krustase yang memiliki ukuran dan bentuk tubuh hampir sama dengan lobster air laut. Beberapa karakteristik menunjukkan bahwa jenis ini berpotensi sebagai spesies invasif apabila diintroduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan larva serta mengukur pertumbuhan dan survival rate lobster air tawar (C. quadricarinatus) pada suhu yang berbeda dalam skala laboratorium. Hewan uji diberikan 3 perlakuan suhu yaitu 23, 27, dan 31°C. Tahap perkembangan telur, pertumbuhan dan survival rate merupakan variabel yang diamati. Perkembangan larva terbagi kedalam 4 fase. Larva lepas dari abdomen dari induk 27 hari pada perlakuan suhu 23°C dan 21 hari pada perlakuan 27 dan 31°C Pertumbuhan dan survival rate tertinggi yaitu pada perlakuan suhu 27°C. Danau Lido adalah habitat yang cocok untuk lobster air tawar. Perlu adanya pemanfaatan seperti pembudidayaan lobster air tawar di kawasan Danau Lido, karena memiliki lingkungan yang mendukung untuk pertumbuhan yang optimal. Perlu adanya penelitian lanjutan tentang dampak C. quadricarinatus terhadap spesies asli danau Lido.