dc.description.abstract | Lagoon pabrik karet PTP XVIII Kebun Danau Salak Kalimantan
Selatan, merupakan perairan danau buatan sistem
interkoneksi yang secara kontinyu memperoleh masukan
limbah cair sekitar 900 m 3 per hari. Limbah cair mengandung
bahan mudah urai yang dalam proses biodekomposisi
potensial sebagai sumber nutrien N dan P.
Eceng gondok (Eichhornia crassipes) mempunyai respon
langsung terhadap nutrien N dan P meskipun dipengaruhi
pula oleh faktor internal dan eksternal perairan.
Umumnya penelitian yang telah ada hanya terfokus kepada
kemampuan eceng gondok untuk memperbaiki kualitas air,
atau dengan penelitian di laboratorium untuk mengamati
hubungan nutrien N dan P terhadap kecepatan penyerapan
nutrien dan akumulasinya dalam biomassa. Sedangkan penelitian
pengaruh ketersediaan nutrien dalam perairan
limbah karet belum banyak dilakukan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasikan
pengaruh bahan organik karet, yang dibatasi oleh
kandungan N dan P, terhadap pertumbuhan relatif eceng
gondok. Dengan demikian maka hasil penelitian ini dapat
dipergunakan dalam pengelolaan limbah karet khususnya
dengan pemanfaatan eceng gondok dalam metode biologis.
Penelitian lapangan dilaksanakan di perairan lagoon
limbah karet selama dua bulan, mulai 20 Mei sampai 19
Juli 1993. Pengambilan contoh air dan pengamatan pertumbuhan
eceng gondok dilakukan pada 5 (lima) stasiun,
satu di antaranya (sebagai pembanding) adalah di perairan
waduk di sekitar lagoon yang tidak dipengaruhi limbah
karet. Tumbuhan uji yang digunakan berasal dari lokasi
yang sama. Di tiap stasiun, petak pengamatan berukuran
(2,6 x 1,5) m 2 yang dibagi atas enam petak. Pengamatan
terdiri atas pengamatan parsial (tiga periode, 16 hari
tiap periode) dan pengamatan total (satu periode, 48
hari). Pengukuran tumbuhan uji dilakukan pada awal dan
akhir periode pengamatan. Pengukuran dan sampling air
dilakukan sebanyak tujuh periode dengan selang waktu 8
hari, masing-masing di bagian permukaan dan di bagian
dasar perairan. Parameter kimia air yang diukur in situ
meliputi pH, oksigen terlarut (DO) dan suhu air. Sedangkan
untuk parameter kunci N-anorganik (NH4, NH3, NO2,
NO3) dan PO4 serta parameter penunjang (TOM) diukur di
laboratorium. ... | id |