Show simple item record

dc.contributor.advisorF. G. Soeratmo
dc.contributor.advisorMarpaung, Harlem
dc.contributor.advisorDartius
dc.contributor.authorHarahap, Nuraini
dc.date.accessioned2023-09-15T00:58:05Z
dc.date.available2023-09-15T00:58:05Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124738
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur jumlah gas bio yang terbentuk dari proses fermentasi bagase sebagai limbah Pabrik Gula Sei Semayang sebagai salah satu alternatif penanganan limbah tersebut. Vf>enelitian ini dilakukan dalam skala kecil di laboratorium Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Medan. Sebagai bahan pembantu sumber inokulum (bakteri anaerob) digunakan kotoran sapi dan kotoran ayam yang segar. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan tiga taraf konsentrasi dari masing- masing bahan yaitu A1 (70 % bagase + 30 % kotoran sapi) A2 (60 % bagase + 40 % kotoran sapi) A3 (50 % bagase + 50 % kotoran sapi); B l (70 % bagase + 30 % kotoran ayam), B2 (60 % bagase + 40 % kotoran ayam), B3 (50% bagase + 50 % kotoran ayam) dan Kontrol (100 % bagase) dengan empat kali ulangan. Dari hasii penelitian ternyata gas bio yang dihasilkan campuran bagase dan kotoran sapi lebih rendah dari gas bio yang dihasilkan campuran bagase dan kotoran ayam. Pada perlakuan campuran 70 % bagase + 30 % kotoran sapi menghasilkan gas bio selama penelitian sebanyak 37,42 liter (rata-rata 1,25 1/hari); perlakuan campuran 60 % bagase + 40 % kotoran sapi menghasilkan gas bio 44,91 liter (rata-rata 1,51 1/hari); perlakuan campuran 50 % bagase + 50 % kotoran sapi menghasilkan gas bio 46,28 liter (rata-rata 1,54 1/hari); perlakuan campuran 70 % bagase + 30 % kotoran ayam menghasilkan gas bio 48,11 liter (rata-rata 1,60 1/hari); perlakuan campuran 60 % bagase + 40 % kotoran ayam menghasilkan gas bio 50,20 liter (rata-rata 1,67 1/hari) dan perlakuan yang paling baik dalam penelitian ini adalah perlakuan campuran 50 % bagase + 50 % kotoran ayam dengan produksi gas rata-rata sebanyak 2,14 1/hari. Semua pengukuran volume gas bio dilakukan pada tekanan 1 atmosfir. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEnergyid
dc.subject.ddcBiogasid
dc.titlePengolahan limbah bagase pabrik gula Sei Semayang menjadi gas bioid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record