Hubungan tingkat eksploitasi dengan struktur populasi dan produksi udang windu, Penaeus monodon (Fabricus) di Sagara Anakan
View/ Open
Date
1994Author
Asbar
K. A. Aziz
Boer, Mennofatria
Soewardi, Kadarwan
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan stok
udang windu, parameter populasi seperti: laju pertumbuhan,
laju kematian alami dan penangkapan, pola migrasi dan
hubungan tingkat eksploitasi dengan struktur populasi dan
produksi udang windu.
Penelitian dilakukan di Perairan Laguna Segara Anakan
Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, pada bulan Mei sampai
Agustus 1993. Data panjang dan bobot diperoleh dengan
metode acak sederhana untuk penentuan struktur populasi,
parameter populasi dan pola migrasi. Data karakter morfometrik-
meristik diperoleh dengan metode sensus untuk
penentuan stok. Tingkat eksploitasi ditentukan dengan
jumlah upaya penangkapan, sedangkan produksi dihitung dari
jumlah hasil ,tangkapan.
Hasil pengelompokan individu berdasarkan nisbah
karakter morfometrik menunjukkan hanya satu kelompok yang
berbentuk siklik. Hal ini dapat diartikan udang windu di
Seraga Anakan hanya terdiri dari satu stok, karena pengelompokan
individu berdasarkan nisbah karakter morfometrik
pada seluruh zona pengamatan hanya satu kelompok.
Sedangkan analisis frekuensi panjang diperoleh pergeseran
modus berdasarkan pengelompokan ukuran panj ang.
Berdasarkan kelompok-kelompok ukuran yang mendominasi
zona, dapat diduga pola migrasi udang di Segara Anakan.
Selain itu pola migrasi dapat diduga dengan beberapa
indikasi yaitu : (1) intensitas penangkapan dan produksi
hasil tangkapan di antara masing-masing zona; (2) perbandingan
komposisi ukuran berdasarkan nilai tengah ukuran
panjang; (3) data fisika-kimia air. Dapat disimpulkan
bahwa udang windu di Segara Anakan masuk dari perairan
Cilacap melalui Motena, ke Muara Dua, Cibeurem dan Karang
Anyar. Udang windu yang mulai bermigrasi ke laut lepas
memiliki panjang karapaks > 30.00 mm. ...
Collections
- MT - Fisheries [2954]