Show simple item record

dc.contributor.advisorNuryartono, Nunung
dc.contributor.authorArifah, Dinda
dc.date.accessioned2023-09-14T07:29:57Z
dc.date.available2023-09-14T07:29:57Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124689
dc.description.abstractMeningkatnya suhu permukaan bumi sebagai dampak dari perubahan iklim diperkirakan akan meningkatkan intensitas bencana alam yang akan mengancam produksi pertanian dan memperparah kerawanan pangan. Bagi negara yang rentan terhadap bencana alam seperti Indonesia, ancaman ini perlu ditanggapi dengan serius. Terlebih Kawasan Indonesia Timur yang mayoritas wilayahnya terdiri dari perdesaan dan masih bergantung dengan aktivitas pertanian sangat rentan terhadap perubahan dalam sistem iklim ini. Mengetahui hal ini, transformasi perdesaan sebagai strategi adaptasi perlu menjadi prioritas untuk menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan di Kawasan Indonesia Timur. Penelitian ini ditulis dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana transformasi perdesaan dan perubahan iklim mempengaruhi kondisi ketahanan pangan di Kawasan Indonesia Timur. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan regresi data panel statis. Hasil penelitian yang ditemukan menunjukkan transformasi perdesaan yang diproksikan dengan share tenaga kerja di sektor non-pertanian dan indeks risiko bencana sebagai proksi dari perubahan iklim dengan signifikan mempengaruhi ketahanan pangan di Kawasan Indonesia Timur. Selain itu, faktor sosial-ekonomi lainnya seperti tingkat kemiskinan, rata-rata lama sekolah perempuan, dan PDRB per kapita juga mempengaruhi ketahanan pangan dengan signifikan.id
dc.description.abstractThe increasing temperature of the earth's surface as a result of climate change is expected to increase the intensity of natural disasters that will threaten agricultural production and exacerbate food insecurity. For countries that are proned to natural disasters like Indonesia, this threat needs to be taken seriously. Especially Eastern Indonesia, where the majority of the areas consists of rural and is still dependent on agricultural activities, is very vulnerable to changes in the climate system. Knowing this, rural transformation as an adaptation strategy needs to be a priority to maintain and improve food security in Eastern Indonesia. This research was written with the aim of knowing how rural transformation and climate change affect food security in Eastern Indonesia. The analytical methods used in this research are descriptive statistical analysis and static panel data regression. The results of the study found that the share of labor in the non- agricultural sector as a proxy for rural transformation and the disaster risk index as a proxy for climate change significantly affect food security in Eastern Indonesia. In addition, other socio-economic factors such as the poverty rate, the average length of school year of women, and GRDP per capita also significantly affect food security.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh Transformasi Perdesaan dan Perubahan Iklim terhadap Ketahanan Pangan di Kawasan Indonesia Timurid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordClimate Changeid
dc.subject.keywordFood Securityid
dc.subject.keywordPanel Dataid
dc.subject.keywordRural Transformationid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record