Show simple item record

dc.contributor.advisorAidi, Muhammad Nur
dc.contributor.advisorAnisa, Rahma
dc.contributor.advisorJulianti, Elisa Diana
dc.contributor.authorTarigan, Anggun Andini Br
dc.date.accessioned2023-09-11T06:16:31Z
dc.date.available2023-09-11T06:16:31Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124606
dc.description.abstractKehidupan sehat dan sejahtera (good health and well-being) merupakan indikator ketiga Suistainable Development Goals (SDGs) yang ingin dicapai untuk mewujudkan negara yang berkualitas. Masalah kesehatan yang sering dijumpai adalah anemia, terutama dikalangan wanita. Anemia merupakan keadaan jumlah sel darah merah atau konsentrasi Hemoglobin (Hb) menurun dalam tubuh dan jumlahnya kurang dari normal. Kriteria anemia pada perempuan tidak hamil dengan usia 5 – 11 tahun memiliki kadar hemoglobin < 11,5 g/dL, kriteria anemia pada perempuan tidak hamil dengan usia ≥ 12 tahun memiliki kadar hemoglobin < 12,0 g/dL, sedangkan kriteria pada ibu hamil memiliki kadar hemoglobin < 11,0 g/dL.Pertumbuhan dan kematangan seksual menyebabkan remaja putri rentan terkena anemia yang dapat mempengaruhi kecerdasan serta daya tangkap. Penelitian dalam mencari tahu faktor yang mempengaruhi anemia pada remaja putri perlu dilakukan. CHAID, CART dan random forest merupakan metode pohon keputusan yang dapat memberikan informasi faktor apa saja yang mempengaruhi anemia pada remaja putri. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode klasifikasi CHAID, CART dan random forest berdasarkan peubah penciri dalam pengelompokkan anemia dan mengidentifikasi penciri anemia berdasarkan hasil ketiga metode klasifikasi terbaik. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 2 peubah penjelas yang sama dalam mengkategorisasikan anemia dan non-anemia pada metode CHAID dan CART yaitu status menstruasi dan usia kehamilan. Metode random forest, status gizi merupakan peubah yang berperan penting dalam memisahkan anemia dan non anemia. Meskipun random forest mempunyai nilai akurasi yang cenderung sama dengan metode CHAID dan CART dalam pengelompokkan remaja putri anemia dan non-anemia, namun metode CHAID dan CART dapat lebih jelas menunjukkan kategori peubahnya, sedangkan metode random forest tidak dapat menunjukkan kategori dari masing-masing peubah tersebut. Kata kunci : anemia, CART, CHAID, random forestid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePerbandingan CHAID, CART, dan Random Forest dalam Mengklasifikasikan Anemia dan Non-anemia pada Remaja Putri di Indonesiaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordanemiaid
dc.subject.keywordCARTid
dc.subject.keywordCHAIDid
dc.subject.keywordrandom forestid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record