dc.description.abstract | Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyatakan bahwa pada tahun 2017
penyakit kardiovaskular menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia. Kondisi
hiperkolesterolemia menjadi faktor resiko utama terhadap penyakit ini. Penelitian ini
bertujuan menguji khasiat ekstrak daun surian (Toona sinensis Merr.) dalam mencegah
hiperkolesterolemia terhadap tikus galur Sprague-Dawley. Penentuan jumlah hewan uji
yang digunakan berdasarkan perhitungan Federer. Tikus putih jantan sebanyak 25 ekor
dibagi menjadi lima kelompok, yaitu kelompok I (normal), kelompok II
(hiperkolesterolemia), kelompok III (lovastatin), kelompok IV (ekstrak 1) dan
kelompok V (ekstrak 2). Dosis ekstrak yang digunakan yaitu 50 mg/kgBB dan 250
mg/kgBB. Masa perlakuan dilakukan selama delapan minggu. Pengukuran konsentrasi
kolesterol total darah dilakukan menggunakan metode enzimatik (CHOD-PAP) dan
diukur dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 501 nm. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pemberian pakan tinggi lemak dan PTU (0.5 mg/kgBB) selama
masa perlakuan mampu membuat kondisi hiperkolesterolemia pada tikus kelompok II.
Dosis ekstrak 250 mg/kgBB berpotensi menekan kenaikan konsentrasi kolesterol darah
dengan kenaikan hanya 6.6% sebanding dengan kelompok lovastatin sebesar 7.28%. | id |