Keragaan Unit Penangkapan Cumi Berdasarkan Biologi, Teknologi dan Ekonomi di Pangkalan Pendaratan Ikan Tanjung Luar, Lombok Timur
Abstract
Tanjung Luar memiliki potensi perikanan cumi-cumi yang cukup tinggi. Hal ini terlihat dari data hasil tangkapan di Tanjung Luar menunjukkan bahwa cumi-cumi menempati posisi pertama sebagai hasil tangkapan terbanyak yaitu sebanyak 415.273 kg. Alat tangkap yang banyak digunakan pada unit penangkapan cumi adalah pancing, payang dan jala oras. Penelitian ini bertujuan menganalisis alat penangkapan untuk unit penangkapan cumi ditinjau dari aspek biologis, teknis dan ekonomi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode accidental sampling. Hasil analisis skoring aspek biologi dan teknis diperoleh bahwa alat tangkap pancing merupakan teknologi tepat guna untuk unit penangkapan cumi di PPI Tanjung Luar. Berdasarkan analisis ekonomi, keuntungan yang diperoleh untuk unit usaha perikanan pancing ialah sebesar Rp 18.000.000, payang Rp 181.030.000 dan jala oras sebesar Rp 96.900.000. Nilai R/C yang didapat dari masing-masing unit penangkapan cumi menghasilkan penerimaan sebesar Rp 1,14 untuk alat tangkap pancing, payang sebesar Rp 1,35 dan jala oras sebesar Rp 1,52. Nilai payback period yang diperoleh untuk alat tangkap pancing adalah 1,68, payang 0,50 dan jala oras 0,56 tahun yang berarti ketiga unit penangkapan ini layak untuk dilanjutkan.