Analisis Daya Saing Ekspor Tuna Kaleng Indonesia di Pasar Internasional dan Faktor-Faktor yang Memengaruhinya
Date
2023Author
Napitupulu, Nadia Anggini Maria Magdalena
Hadianto, Adi
Amanda, Dea
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia merupakan salah satu negara produsen dan tuna kaleng terbesar di dunia.
Akan tetapi, nilai ekspor tuna kaleng Indonesia cenderung lebih kecil dibandingkan nilai
ekspor tuna segar. Hal tersebut tentunya dapat menjadi peluang bagi Indonesia untuk
mengekspor tuna dalam bentuk kaleng karena dapat meningkatkan devisa negara dan
menyerap lebih banyak tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis daya
saing komparatif dan kompetitif komoditas tuna kaleng Indonesia di negara tujuan utama;
(2) menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi nilai ekspor tuna kaleng Indonesia.
Metode analisis yang digunakan adalah Revealed Symetric Comparative Advantage (RSCA),
Export Product Dynamic (EPD), X-Model Potential Export Product dan gravity model.
Hasil analisis RSCA menunjukkan tuna kaleng Indonesia memiliki keunggulan
komparatif di tiga negara tujuan utama. Hasil analisis EPD menunjukkan bahwa
Indonesia memiliki daya saing kompetitif di Jepang dan Arab Saudi. Hasil X- Mddel
Potential Export Product menunjukkan bahwa Amerika Serikat, Jepang, dan Arab Saudi
masih menjadi pasar potensial tuna kaleng Indonesia. Faktor-faktor yang memengaruhi
volume ekspor tuna kaleng Indonesia secara signifikan di Amerika Serikat adalah harga
ekspor dan jarak ekonomi, di Jepang adalah harga ekspor, dan di Arab Saudi adalah harga
ekspor dan GDP riil per kapita Indonesia. Indonesia is one of the largest canned tuna producing countries in the world.
However, the export value of Indonesian canned tuna tends to be smaller than the export
value of fresh tuna. This of course can be an opportunity for Indonesia to export canned
tuna because it can increase the country's foreign exchange and absorb more workers.
This study aims to (1) analyze the comparative and competitive competitiveness of
Indonesian canned tuna in the main destination countries; (2) analyze the factors that
influence the export value of Indonesian canned tuna. The analytical method used
is Revealed Symetric Comparative Advantage (RSCA), Export Product Dynamic (EPD), X-Model
Potential Export Product andgravity model. RSCA analysis results show that Indonesian
canned tuna has a comparative advantage in the three main destination countries. The
results of the EPD analysis show that Indonesia has competitive competitiveness in Japan
and Saudi Arabia. ResultsX- Model Potential Export Product shows that the United
States, Japan, and Saudi Arabia are still potential markets for Indonesian canned tuna.
Factors that significantly affect the volume of exports of Indonesian canned tuna in the
United States are export prices and economic distance, in Japan are export prices, and in
Saudi Arabia are export prices and Indonesia's real GDP per capita.
Keywords: HACCP, international trade, regression, SPS, time series