Redesain Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) Cibadak 1 di Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor

Abstract

Permasalahan yang dihadapi Indonesia khususnya Kota Bogor dalam pengelolaan sampah yaitu semakin meningkatnya timbulan sampah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Upaya untuk mengurangi timbulan sampah adalah dengan dibangunnya TPS 3R, salah satunya TPS 3R Cibadak 1. Namun, TPS 3R ini fungsinya masih belum maksimal dalam mengurangi sampah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan perencanaan redesain TPS 3R agar sesuai dengan persyaratan yang berlaku. Metode pengambilan sampel sampah mengacu pada SNI 19-3694-1994 dan redesain TPS 3R berdasarkan Petunjuk Teknis TPS 3R 2021. Hasil perhitungan timbulan sampah eksisting pada tahun 2023 sebesar 886,62 kg/hari yang diperkirakan dalam sepuluh tahun kedepan akan meningkat menjadi 990,10 kg/hari dengan komposisi sampah terbesar yaitu sampah organik sebesar 68%. Potensi daur ulang sampah yang dapat diolah sebesar 66%. Kebutuhan lahan untuk perencanaan redesain TPS 3R ini diperluas menjadi 300 m2 yang awalnya 225 m2 dengan total RAB yang dibutuhkan sebesar Rp. 630.444.000,00.

The waste management issue faced in Indonesia, particularly in Bogor City is the increasing waste generation alongside the growing population. The ways to reduce waste generation is the establishment of the Municipal Solid Waste Treatment Plant (MSWTP), one of which is MSWTP Cibadak 1. However, MSWTP is still not optimal in reducing waste. Therefore, this study aims to redesign the MSWTP was conducted according to comply with the applicable requirements. The waste sample method used SNI 19-3964-1994 and the design of MSWTP based on technical guidance of TPS 3R 2021. The results of the calculation of existing waste generation in 2023 are 886.62 kg/day which is estimated in the next ten years will increase to 990.10 kg/day, with the largest composition being organic waste by 68%. The potential for recycled waste that can be processed is 66%. The area initially 225 m2 becomes 300 m2 for the redesign of MSWTP, with a total budget plan of Rp. 630.444.000,00.