Pemetaan Zona Rawan Longsor di Kabupaten Bogor Menggunakan Analisis Sistem Informasi Geografis
Abstract
Tanah longsor merupakan salah satu kejadian alam yang terjadi di wilayah pegunungan, terutama di musim hujan. Kabupaten Bogor merupakan salah satu daerah dengan kondisi topogorafi dataran tinggi hingga pegunungan yang dapat menyebabkan terjadinya banyak bencana longsor sepanjang tahunnya. Peta daerah rawan bencana longsor merupakan salah satu cara dalam melaksanakan mitigasi bencana untuk mengurangi dan meminimalisir kejadian longsor dan akibat dari kejadian longsor. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan daerah rawan longsor di Kabupaten Bogor menggunakan analisis sistem informasi geografis berdasarkan parameter dan faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya longsor. Metode yang digunakan adalah analisis skoring dan pembobotan yang dilakukan menggunakan sistem informasi geografis. Adapun faktor-faktor yang berpengaruh dalam terjadinya longsor yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kemiringan lereng, curah hujan, penggunaan lahan, dan jenis tanah. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar wilayah Kabupaten Bogor masuk dalam kelas klasifikasi kelas sedang dengan luas wilayah 140676,53 ha atau 47,63% dari total wilayah Kabupaten Bogor. Sedangkan kelas yang paling rendah adalah kelas sangat rendah dengan hanya 238,5 ha atau 0,08% dari wilayah Kabupaten Bogor. Landslide is one of the natural occurrences that happen in mountainous regions, especially during the rainy season. Bogor Regency is one of the areas with highland to mountainous topography, which can lead to numerous landslide disasters throughout the year. The landslide-prone area map is one of the ways to implement disaster mitigation to reduce and minimize the occurrence and impacts of landslides. This study aims to map the landslide-prone areas in Bogor Regency using geographic information system analysis based on parameters and factors influencing landslides. The method used is scoring and weighting analysis conducted through geographic information systems. The influencing factors in landslides used in this research are slope inclination, rainfall, land use, and soil type. The research results show that a significant portion of Bogor Regency falls into the moderate classification class, covering an area of 140,676.53 hectares or 47.63% of the total area of Bogor Regency. Meanwhile, the lowest class is the very low class, covering only 238.5 hectares or 0.08% of Bogor Regency's area.
