Kajian Tutupan Lahan Mangrove Dan Perubahan Garis Pantai Berbasis Piksel Menggunakan Citra Multi Spektral Di Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Date
2023Author
Parera, Guido Roberto Jerun
Siregar, Vincentius Paulus
Agus, Syamsul Bahri
Metadata
Show full item recordAbstract
Degradasi lahan mangrove menyebabkan perubahan pada garis pantai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan tutupan lahan mangrove pada garis pantai tahun 1990-2019 menggunakan citra landsat 1990, 2004, 2019 mengunakan klasifikasi Supervised Classification dan Metode DSAS digunakan untuk menghitung statistik laju perubahan garis pantai dan memetakan tutupan lahan di kawasan mangrove berbasis piksel menggunakan algoritma SVM dan Random Forest menggunakan citra sentinel 2A tahun 2020. Selanjutnya penelitian ini menganalisis perubahan tutupan lahan mangrove serta menganalisis hubungan antara tutupan kanopi mangrove dengan nilai NDVI dari citra satelit. Hasil penelitian menunjukan adanya degradasi mangrove 60,84 Ha periode waktu 1990-2004 dan mengalami penambahan 2,43 Ha, akibatnya dapat dilihat adanya Abrasi di daerah degradasi mangrove dengan nilai tertinggi -487.54m dan nilai akresi tertinggi 307.45m di daerah yang masih terjaga ekosistem mangrovenya. Hasil klasifikasi berbasis piksel menggunakan SVM diperoleh overall accuracy sebesar 90% (Kappa=.0.89) sedangkan Random Forest menghasilakn 88.13% (Kappa=0.87). hasil penelitian ini menunjukan bahwa algoritma SVM dapat menjadi pilihan menjanjikan untuk pemetaan mangrove. Luas mangrove Talibura menggunakan SVM adalah 234.51 Ha sedangkan Random Forest sebesar 193.95 Ha. Hubungan tutupan Kanopi dan nilai NDVI tinggi (r= 0,86) dan koefien determinasi sebesar r²=0.75 yang berarti tutupan kanopi mangrove berpengaruh terhadap NDVI sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variable lainnya.
Collections
- MT - Fisheries [2947]