Show simple item record

dc.contributor.advisorHerdiyeni, Yeni
dc.contributor.advisorMarimin, Marimin
dc.contributor.authorHaristu, Anggra
dc.date.accessioned2023-08-11T03:12:45Z
dc.date.available2023-08-11T03:12:45Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/123636
dc.description.abstractSektor pertanian mempunyai peran penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Hal ini dapat dilihat dari kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), penyerapan tenaga kerja, penciptaan kesempatan kerja/berusaha, peningkatan pendapatan masyarakat, dan sumber perolehan devisa. Pada negara berkembang seperti Indonesia, pertanian masih merupakan tulang punggung bagi 38 juta penduduk. Liberalisasi perdagangan yang berdampak pada serbuan impor produk pertanian akan berpengaruh pada produksi produk pertanian dalam negeri. Pengaruh fluktuasi harga pertanian lebih besar bila dibandingkan dengan fluktuasi produksi. Keadaan ini dapat menyebabkan petani menderita kerugian dalam jangka pendek sehingga menimbulkan kurangnya keinginan untuk melakukan investasi di sektor pertanian atau petani akan beralih ke komoditas yang memiliki harga jual yang lebih tinggi. Fluktuasi harga komoditas pertanian saat ini sudah mencapai kondisi serius sebagai akibat peningkatan permintaan tidak diimbangi dengan penawaran yang cukup. Peramalan harga komoditas pertanian berjangka merupakan subjek penting dalam domain pertanian, tidak hanya dalam memberikan informasi harga komoditas pertanian terlebih dahulu yang diandalkan oleh pengambil keputusan, tetapi juga mengurangi ketidakpastian dan risiko pasar pertanian. Dengan metode Long Short Term Memory (LSTM) lebih akurat dalam memprediksi harga komoditas pertanian berjangka. Estimasi harga di bidang pertanian diperlukan untuk meramalkan harga pasar komoditas yang dipilih, dan hal ini mendukung petani untuk menjadwalkan operasi budidaya sehingga memperoleh keuntungan lebih. Prediksi harga pasar merupakan hal yang wajib bagi sektor swasta dan publik untuk merencanakan dan melaksanakan program pembangunan pertanian guna menstabilkan harga pasar komoditas. Pada penelitian ini dibandingkan prediksi harga antara Provinsi Jawa Barat dan Provinsi DKI Jakarta, karena sebagian komoditas pertanian yang ada di DKI Jakarta dipasok dari wilayah Jawa Barat. Dengan selelisih harga yang signifikan, nantinya akan menjadi acuan bagi petani di Jawa Barat untuk mensuplai lebih banyak produk komoditas pertanian mereka ke wilayah DKI Jakarta. Dengan hasil prediksi harga dengan harga aktual yang akan digunakan oleh para petani dan pebisnis untuk menentukan bagaimana keputusan mereka. Perbandingan dengan wilayah DKI Jakarta dimaksudkan untuk menjadi referensi petani untuk bisa menjual produk pertaniannya kewilayah luar provinsinya sendiri.id
dc.language.isoidid
dc.titleDESAIN MODEL PREDIKSI HARGA KOMODITI PERTANIAN MENGGUNAKAN ALGORITMA LONG SHORT TERM MEMORYid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordFluktuasi Harga, Komoditas Pertanian, Long Short Term Memory, Pembangunan Nasional, Prediksi Hargaid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record