Estimasi Nilai Koefisien Atenuasi Difusi dengan Teknologi Penginderaan Jauh dan Hubungannya dengan Kedalaman Perairan Dangkal
Date
2023Author
Tiarasani, Anggi
Siregar, Vincentius Paulus
Gaol, Jonson Lumban
Metadata
Show full item recordAbstract
Intensitas cahaya yang masuk ke kolom air akan berkurang secara
eksponensial dengan bertambahnya kedalaman akibat hamburan dan penyerapan
oleh partikel dan molekul-molekul yang terdapat pada kolom air. Proses
berkurangnya intensitas cahaya tersebut dinamakan proses atenuasi. Proses atenuasi
ini menjadi faktor pembatas dalam pendeteksian objek di kolom dan dasar perairan
menggunakan penginderaan jauh yang tergantung pada intensitas cahaya. Koefisien
atenuasi (Kd) merupakan sifat optik air laut yang penting karena memberikan
informasi tentang kejernihan air dan tingkat atenuasi cahaya. Penelitian ini
bertujuan mengestimasi dan menganalisis nilai koefisien atenuasi dan
variabilitasnya dari pengukuran in situ dan dari data Sentinel-2 level 2A dan
hubungannya dengan kedalaman perairan di Karang Lebar, Pulau Panggang dan
Pulau air, di Kabupaten Kepulauan Seribu.
Perhitungan nilai koefisien atenuasi menggunakan data penginderaan jauh
dan yaitu Citra Sentinel-2. Sebelum melakukan estimasi nilai koefisien atenuasi,
dilakukan uji regresi linier hasil estimasi nilai koefisien atenuasi Citra Sentinel-2
dengan nilai pengukuran in situ menggunakan spectroradiometer. Data in situ yang
diambil di lapangan untuk penelitian ini adalah data kedalaman Secchi disk. Data
kedalaman secchi disk digunakan untuk menghitung nilai koefisien atenuasi dan
akan dilihat hubungannya dengan nilai koefisien atenuasi hasil estimasi dari citra
satelit. Estimasi nilai kedalaman perairan dangkal di lokasi penelitian dilakukan
dengan metode Satellite Derived Bathymetry (SDB) menggunakan data batimetri
hasil akuisisi lapangan dengan singlebeam echosounder dan data Citra Sentinel-2
menggunakan regresi non-linier Random Forest. Setelah dilakukan uji statistic
ketelitian hasil estimasi kedalaman perairan dangkal, kemudian dianalisis rentang
nilai koefisien atenuasi pada masing-masing rentang kedalaman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai estimasi koefisien atenuasi difusi
(Kd490) data Citra Sentinel-2 berkorelasi baik dengan hasil pengukuran in situ
(R2=0.59-0.74). Rentang nilai koefisien atenuasi difusi (Kd490) di wilayah
penelitian adalah 0.06-0.18 m-1 dengan rentang kedalaman yang di deteksi 0-17 m.
Rentang kedalaman 0 hingga 5 m merupakan rentang kedalaman yang memiliki
akurasi paling tinggi ditunjukkan dengan uji akurasi R2 dan RMSE. Nilai koefisien
atenuasi pada rentang kedalaman 0.5 – 5 m menunjukkan nilai 0.06-0.11 m-1. Nilai
koefisien atenuasi bertambah seiring dengan bertambahnya kedalaman dan
berkurangnya ketelitian pendugaan kedalaman perairan dangkal.
Collections
- MT - Fisheries [2947]