Dampak Perubahan Iklim terhadap Produksi Padi di Indonesia

Abstract

Indeks Ketahanan Pangan tahun 2021 menyebutkan terdapat 70 kabupaten dan 4 kota di Indonesia memiliki skor yang rendah. Produksi padi Indonesia masih berfluktuasi dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa daerah di Indonesia sering dilanda kekeringan pada musim kemarau akibat dari El Nino, yang berpengaruh kuat terhadap curah hujan, dan suhu udara, yang akan memengaruhi pertumbuhan tanaman pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan hubungan antara perubahan iklim terhadap produksi padi di Indonesia dari tahun 1991-2020, memproyeksikan produksi padi di Indonesia dan potensi kerugian ekonomi akibat perubahan iklim terhadap produksi padi di Indonesia, menganalisis strategi adaptasi dan mitigasi dari perubahan iklim terhadap pertanian padi di Indonesia. Metode yang digunakan adalah regresi data panel, ARIMA, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukan produksi padi di Indonesia dipengaruhi oleh curah hujan, suhu udara, dan penggunaan tenaga kerja. Dampak yang ditimbulkan akibat perubahan iklim terhadap produksi padi dalam empat tahun mendatang adalah hilangnya produksi padi sebesar 217.085.767 ton atau bernilai sekitar Rp. 1.376.543.018.055.190. Strategi adaptasi dan mitigasi yang dapat diterapkan pada pertanian padi di Indonesia diantaranya penggunaan varietas padi tahan kondisi iklim, penyesuaian waktu pola tanam, dan budidaya padi rendah emisi.