Show simple item record

dc.contributor.advisorMelati, Maya
dc.contributor.advisorAziz, Sandra Arifin
dc.contributor.authorJabary, Miguel
dc.date.accessioned2023-08-09T13:20:22Z
dc.date.available2023-08-09T13:20:22Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/123364
dc.description.abstractParia merupakan tanaman sayuran buah yang memiliki ciri khas rasa yang pahit. Selain dikonsumsi, paria juga memiliki potensi untuk dijadikan obat-obatan herbal karena kandungan beragam metabolit sekunder seperti terpenoid, flavonoid, dan turunan fenolat yang berkhasiat mengobati berbagai macam penyakit. Sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan mencapai produksi buah yang maksimum, perlu dilakukan pemupukan dan salah satunya adalah dengan pupuk organik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan memperlihatkan pengaruh pemupukan organik terhadap pertumbuhan dan produksi buah paria varietas Opal F1 dan Oktan F1. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari hingga bulan Mei 2023 yang berlokasi di Lahan Organik Kebun Percobaan IPB di Desa Cikarawang, Bogor (6°32'59.0"LS 106°43'42.9"BT). Penelitian terdiri atas dua percobaan terpisah untuk varietas Opal F1 dan Oktan F1, yang masing-masing menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak satu faktor, yaitu dosis pupuk kandang ayam dengan empat perlakuan (0, 10, 20, dan 30 ton ha-1) dan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan dosis aplikasi pupuk kandang ayam dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman paria yang ditandai dengan meningkatnya jumlah daun, tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah bunga jantan, bobot brangkasan, dan luas daun, serta mempercepat umur pembungaan, baik varietas Opal F1 maupun Oktan F1. Selain itu, juga meningkatkan komponen produksi buah yang meliputi panjang buah, diameter tengah dan ujung buah, jumlah biji, ketebalan daging buah, bobot buah hingga 54,68% pada Opal F1 dan 129,82% pada Oktan F1, serta bobot buah per tanaman dengan hasil tertinggi varietas Opal F1 sebesar 498,55 g tanaman-1, sedangkan varietas Oktan F1 sebesar 532,12 g tanaman-1. Adapun jumlah buah tertinggi yang dihasilkan dari varietas Opal F1 dan Oktan F1 masing-masing berjumlah 2,4 dan 3,3 buah per tanaman, serta 24,3 dan 39 buah per bedeng. Berdasarkan perhitungan produktivitas per hektar, hasil tertinggi pada paria varietas Opal F1 diperoleh tanaman dengan dosis pupuk kandang sebesar 30 ton ha-1 sebesar 9,09 ton ha-1, sedangkan pada varietas Oktan F1 sebesar 9,97 ton ha-1 pada tanaman dengan dosis pupuk kandang 20 ton ha-1.id
dc.description.abstractBitter gourd is a fruit vegetable plant that has a unique characteristic of its bitter taste. Apart from being consumed, bitter gourd also has the potential to be used as herbal medicines because it contains a variety of secondary metabolites such as terpenoids, flavonoids, and phenolic derivatives which are efficacious in treating various diseases. In order to increase growth and achieve maximum fruit production, it is necessary to apply fertilization, one of which is organic fertilizer. This research was conducted with the aim of showing the effect of organic fertilization on the growth and production of bitter gourd fruit varieties of Opal F1 and Oktan F1. This research was conducted from February to May 2023 which located in the Organic Field of the IPB Experimental Garden in Cikarawang Village, Bogor (6°32'59.0"S 106°43'42.9"E). The study consisted of two separate experiments of Opal F1 and Oktan F1 variety, each experiment used Randomized Block Design, namely chicken manure doses with four treatments (0, 10, 20, and 30 tons ha-1) and three replications. The results showed that increasing the dose of chicken manure could increase the growth of bitter gourd plants as indicated by increasing the leaf number, plant height, branch number, male flower number, plant weight, and leaf area, as well as accelerating the flowering period, both Opal F1 variety and Oktan F1. In addition, it also increases fruit production components, including fruit length, diameter of the middle and tip of the fruit, seed number, thickness of fruit flesh, fruit weight up to 54.68% for Opal F1 and 129.82% for Oktan F1, and fruit weight per plant with the highest yield of the Opal F1 variety up to 498.55 g plant-1, while the Oktan F1 variety up to 532.12 g plant-1. The highest fruit number produced from the Opal F1 and Oktan F1 variety was 2.4 and 3.3 fruit per plant, 24,3 and 39 fruit per bed, respectively. Based on the calculation of productivity per hectare, the highest yield for the Opal F1 bitter gourd variety (9,09 ton ha-1) was obtained by plants with 30 ton ha-1 application dose, while for Oktan F1 variety in amount 9,97 ton ha-1 by plants with 20 ton ha-1 application dose.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePertumbuhan dan Produksi Buah Paria Varietas Opal F1 dan Oktan F1 dengan Pemberian Dosis Pupuk Kandang Ayam yang Berbedaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordedible portionid
dc.subject.keywordleaf nutrientid
dc.subject.keywordMomordica charantia L.,id
dc.subject.keywordorganic fertilizerid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record