Potensi Implementasi Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Tangga pada Kawasan Perumahan Pakuan Regency, Bogor
Abstract
Pengelolaan sampah di Indonesia masih menjadi masalah sejalan dengan pertumbuha populasi dan peningkatan kebutuhan masyarakat. Peningkatan konsumsi sampah tanpa diiringi pengelolaan sampah yang tepat akan mengakibatkan penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah. Salah satu kota yang 60 – 70% sampahnya langsung dibuang ke TPA adalah Kota Bogor. Bogor merupakan salah satu kota dengan populasi yang akan mengalami peningkatan jumlah penduduk di setiap tahunnya yang disebabkan oleh letak geografis Kota Bogor yang berdekatan dengan DKI Jakarta. Sampah sudah menjadi masalah di Kota Bogor, dan jumlahnya sudah terus meningkat sejak tahun 2005. Meskipun Pemerintah Kota Bogor telah mensosialisasikan perubahan dalam pengelolaan limbah dengan paradigma baru, masih ada beberapa wilayah terutama mereka yang tinggal di daerah pemukiman atau perumahan yang masih menggunakan prinsip paradigma lama yaitu end of pipe. Oleh karena itu, dilakukan sebuah penelitian untuk mengetahui potensi peningkatan pengelolaan sampah rumah tangga perumahan serta persepsi dan peran partisipasi masyarakat dalam mengelola limbah, khususnya sampah padat dari kegiatan rumah tangga di daerah perumahan. Hal ini juga dalam upaya mendukung terwujudnya salah satu target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) 12 yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab dengan sub-target 12.5 yang menyatakan negara secara substansial mengurangi timbulan sampah melalui pencegahan, pengurangan, daur ulang dan penggunaan kembali sampah.