Kandungan dan Serapan Karbon Fitoplankton di Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat
View/ Open
Date
2023-06-15Author
Panggabean, Grin Tommy
Pratiwi, Niken Tunjung Murti
Hariyadi, Sigid
Metadata
Show full item recordAbstract
Waduk Jatigede merupakan genangan air di daratan yang terbentuk akibat pembendungan aliran sungai Cimanuk. Waduk Jatigede, secara horizontal terbagi menjadi tiga zona, yaitu riverine, transition, dan lacustrine. Perbedaan karakteristik fisika, kimia dan biologi tiap zona juga berdampak pada komposisi dan komunitas fitoplankton. Penelitian terdahulu menjelaskan bahwa Waduk Jatigede berada dalam kategori status yang eutrof. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi kandungan dan serapan karbon fitoplankton di Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat pada tingkat kesuburan eutrof. Titik pengambilan contoh penelitian menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan zona perairan waduk. Analisis kandungan karbon menggunakan pendekatan biovolume. Serapan karbon menggunakan pendekatan botol gelap terang. Status trofik Waduk Jatigede berdasarkan Indeks Nygaard dan TSI (Tropic State Index) berada dalam kate. Kelimpahan kelas Dinophyceae memiliki nilai yang signifikan terhadap kandungan karbon fitoplankton di Waduk Jatigede. Secara keseluruhan, nilai kandungan total karbon fitoplankton dan serapan karbon yang terukur di Waduk Jatigede dengan status kesuburan eutrof pada musim hujan berturut-turut adalah 52.423 kgC. dan 5.576,24 kgC/jam. Komposisi kelimpahan yang tinggi tidak selamanya diikuti oleh kandungan karbon yang tinggi juga hal ini dipengaruhi oleh biovolume fitoplankton. Kelas Dinophyceae menunjukkan kandungan karbon tinggi, meskipun dengan jumlah jenis dan kelimpahan yang rendah. Waduk Jatigede dengan status kesuburan eutrof berperan sebagai penyerap karbon. Secara keseluruhan diperoleh nilai total karbon di perairan Waduk Jatigede adalah 2.145.172,86 kgC.
Collections
- MT - Fisheries [3016]