Manufacturing Sector's Labor Absorption Determinants in ASEAN Countries
Date
2023Author
Aditya, Muhamad Daffa
Novianti, Tanti
Nugraheni, Sri Retno Wahyuni
Metadata
Show full item recordAbstract
The manufacturing sector drives economic growth, and labor is a crucial factor in its production activity. This study analyzes the determinants of labor absorption in the manufacturing sector of ASEAN countries from 2011 to 2021. Using descriptive analysis, we examine the labor absorption situation in the manufacturing sector across 9 ASEAN countries, combining cross-section and time series data spanning 11 years. Employing a panel data regression model (Fixed Effect Model), we find that labor productivity, population growth, and trade openness have a positive and significant impact on manufacturing labor absorption. Conversely, inflation has a negative and significant effect. However, variables such as gross domestic product (GDP) growth and manufacturing value-added do not significantly influence manufacturing labor absorption. Sektor manufaktur memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, dan tenaga kerja merupakan faktor kunci dalam aktivitas produksinya. Studi ini menganalisis faktor-faktor penyerapan tenaga kerja di sektor manufaktur negaranegara ASEAN dari tahun 2011 hingga 2021. Dengan menggunakan analisis deskriptif, kami mengkaji kondisi penyerapan tenaga kerja di sektor manufaktur di 9 negara ASEAN, dengan menggabungkan data cross-section dan time series selama 11 tahun. Dengan menerapkan model regresi data panel (Fixed Effect Model), kami menemukan bahwa produktivitas tenaga kerja, pertumbuhan penduduk, dan keterbukaan perdagangan memiliki dampak positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di sektor manufaktur. Sebaliknya, inflasi memiliki dampak negatif dan signifikan. Namun, variabel seperti pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) dan tambahan nilai manufaktur tidak berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di sektor manufaktur.