| dc.description.abstract | KUD merupakan salah satu lembaga pelayanan yang berada
di wilayah pedesaan. Guna menjalankan peranannya sebagai lembaga pelayanan, KUD dituntut untuk dapat menampung, me-ngembangkan, dan membina berbagai kegiatan usaha anggotanya
di wilayah KUD tersebut. KUD sebagai pusat pelayanan dalam kegiatan perekonomian pedesaan memiliki fungsi perkreditan, penyediaan dan penyaluran sarana produksi, penampungan dan pemasaran hasil produksi, perdagangan, transportasi, dan memberi pelayanan kepada anggota dan masyarakat.
Dalam rangka pembangunan pertanian, KUD dituntut untuk dapat memberikan berbagai bentuk pelayanan kepada para petani sehingga mereka dapat lebih mudah mendapatkan sarana produksi pertanian. Pelayanan-pelayanan yang dibutuhkan oleh para petani sesuai dengan prioritas, misalnya: kredit lunak, pupuk, bibit/benih, pemasaran, transportasi, dan toko konsumsi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, para petani harus sanggup dan terampil memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang disediakan peme-rintah dan lembaga lain melalui KUD, sehingga usaha pemerintah dapat dirasakan manfaatnya oleh para petani.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka yang menjadi
permasalahan adalah: (1) apakah harapan-harapan petani
"kecil" terhadap KUD tersebut dipenuhi? (2) apakah harapanharapan
petani tersebut juga sesuai dengan persepsinya? dan
(3) bagaimana karakteristik dan pengalaman petani "kecil"'
dalam ber-KUD?
Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan tersebut,
maka tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui
persepsi petani "kecil" terhadap KUD, (2) untuk mengetahui
karakteristik terpilih dan pengalaman petani "kecil" dalam
ber-KUO, (3) ·untuk mengetahui hubungan antara karakteristik'
terpilih dan persepsi petani '"kecil" terhadap KUD, (4) ntuk
mengetahui hubungan antara peng,alanian petani "kecil" dalam
ber-KUD dengan persepsi petani "kecil" terhadap KUO, dan
(5) untuk mengetahui hubungan antara karakteristik terpilih
dengan pengalaman petani "kecil" dalam ber-KUD.
Penelitian ini menggunakan metode survai, dan merupakan
studi kasus tentang "Persepsi Petani Kecil terhadap KUO" di
Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat.
Populasi dalam penelitian ini adalah para petani kecil anggota
KUD Sunda Mekar yang berjumlah 237 orang. Pengambilan sampel
dilakukan secara acak sederhana ("simple random sampling").
Sampel ditetapkan 60 orang, yakni 25 persen dari jumlah populasi.
Data yang dikuui.pulkan terdiri dari data primer dan data
sekunder. Data primer diperoleh dari responden melalui wawancara
yang berpedoman pada daftar pertanyaan (kuesioner) yang
telah disiapkan, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi
terkait, yang_sesuai dan menunjang tujuan penelitian. ... | id |
