Sintesis dan Karakterisasi Karbon Dot (C-dot) dari Ampas Kopi dengan Metode Solvotermal
Abstract
Karbon dot (C-dot) merupakan nanopartikel karbon nol dimensi yang
memiliki sifat optik yang khas. C-dot dapat disintesis dari limbah biomassa yang
kaya akan karbon. C-dot dalam penelitian ini disintesis dari limbah ampas kopi dan
urea sebagai agen pasivasi. Sifat optik C-dot hasil sintesis dipengaruhi oleh
beberapa faktor, antara lain pelarut yang digunakan dalam sintesis dan proses
pemurnian C-dot. Penelitian ini bertujuan menyintesis C-dot dari ampas kopi
melalui metode solvotermal dengan tiga pelarut berbeda (air, etanol, dan campuran
etanol dan air) serta mengidentifikasi pengaruh pelarut yang digunakan dan
perbedaan proses pemurnian terhadap sifat optik C-dot yang dihasilkan. Ketiga
pelarut yang digunakan menghasilkan C-dot dengan pendaran berwarna biru,
namun intensitas yang dihasilkan berbeda. Pemurnian tanpa dialisis membuat
intensitas fluoresens dua kali lebih tinggi dibandingkan C-dot yang dimurnikan
dengan dialisis. C-dot yang disintesis dari ampas kopi dengan menggunakan
etanol/air menghasilkan intensitas fluoresens tertinggi. Penambahan etanol sebagai
pelarut sintesis C-dot dapat sedikit menggeser panjang gelombang emisi, yaitu
sebesar 4 nm dan dapat meningkatkan intensitas fluoresens C-dot.
Collections
- UT - Chemistry [2035]