Show simple item record

dc.contributor.advisorSuprayudi, Muhammad Agus
dc.contributor.advisorEkasari, Julie
dc.contributor.advisorJusadi, Dedi
dc.contributor.authorInarto, Hendri
dc.date.accessioned2023-07-24T13:58:21Z
dc.date.available2023-07-24T13:58:21Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122521
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek suplementasi seng organik (Zn) dalam pakan pada tingkat yang berbeda terhadap beberapa parameter fisiologis pada ikan nila (Oreochromis sp.). Kelompok ikan nila dengan tiga ulangan (8,3 ± 0,02 g) diberi pakan yang mengandung Zn organik dengan dosis berbeda (0, 20, 40, 80, dan 160 mg/kg) selama 60 hari. Penelitian ini berfokus mengevaluasi aktivitas enzim pencernaan (lipase, amilase, kimotripsin, dan tripsin), morfometri usus (lebar vili, tinggi vili, dan luas permukaan penyerapan), respons antioksidan (superoksida dismutase dan malondialdehida), status kesehatan (aktivitas lisozim dan peledakan respirasi), kinerja pertumbuhan, dan kandungan Zn dalam organ. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas enzim pencernaan meningkat hingga dosis 40 mg/kg Zn dalam pakan, tetapi menurun pada dosis yang lebih tinggi. Ikan yang diberi pakan dengan tambahan Zn sebanyak 20-80 mg/kg menunjukkan peningkatan luas permukaan penyerapan, sedangkan kelompok kontrol (0 mg/kg) dan dosis tertinggi (160 mg/kg) menunjukkan penurunan luas permukaan penyerapan. Setelah mengalami tantangan paparan udara, respons antioksidan menunjukkan aktivitas superoksida dismutase (SOD) yang signifikan lebih tinggi pada dosis Zn 20 dan 40 mg/kg, dengan tingkat malondialdehida (MDA) terendah diamati pada dosis 40 mg/kg. Selain itu, ikan yang diberi pakan dengan dosis 40 mg/kg Zn menunjukkan aktivitas lisozim yang signifikan lebih tinggi, sedangkan respiratory burst meningkat pada ikan dengan perlakuan dosis Zn sebanyak 20 dan 40 mg/kg. Parameter kinerja pertumbuhan meningkat secara signifikan hingga dosis 40 mg/kg Zn dalam pakan, setelah itu mengalami penurunan. Kebutuhan Zn diperkirakan sebesar 38,4 mg/kg berdasarkan laju pertumbuhan spesifik menggunakan analisis broken line regression. Ikan nila yang diberi pakan mengandung Zn dalam rentang 20 hingga 80 mg/kg menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam retensi protein, biomassa akhir, dan jumlah konsumsi pakan. Tingkat kelangsungan hidup tidak terpengaruh pada penelitian ini. Kandungan Zn dalam hati, otot, dan usus tidak mengalami perubahan signifikan dengan tingkat Zn dalam pakan yang berbeda.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKinerja Pertumbuhan, Respons Antioksidan, dan Aktivitas Enzim Pencernaan Ikan Nila Oreochromis sp. yang Diberi Pakan Mengandung Znid
dc.title.alternativeGrowth Performance, Antioxidant Response, and Digestive Enzyme Activity of Nile Tilapia Oreochromis sp. Fed with Diet Containing Znid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordantioxidant responseid
dc.subject.keyworddigestive enzymeid
dc.subject.keywordgrowth performanceid
dc.subject.keywordintestinal morphometryid
dc.subject.keywordOreochromis sp.id
dc.subject.keywordzincid
dc.subject.keywordzinc proteinateid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record