Show simple item record

dc.contributor.advisorNovianti, Tanti
dc.contributor.authorTheodora, Rimta Talia Emenina
dc.date.accessioned2023-07-24T07:36:22Z
dc.date.available2023-07-24T07:36:22Z
dc.date.issued2023-07-24
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122506
dc.description.abstractSumber daya yang terbatas dan kebutuhan masyarakat yang tidak terbatas mendorong setiap negara untuk melakukan perdagangan internasional. Hal ini menandakan bahwa dan keterbukaan perdagangan semakin meningkat. Akan tetapi, tidak setiap wilayah dapat merasakan dampak positif dari peningkatan keterbukaan perdagangan, bahkan terdapat penelitian yang menjelaskan bahwa keterbukaan perdagangan menimbulkan dampak positif yaitu meningkatkan ketimpangan antar wilayah. Hal ini masih menjadi perdebatan di antara para ahli. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak keterbukaan perdagangan dan variabel lainnya terhadap ketimpangan pendapatan di 11 negara ASEAN+3 pada periode 2012-2021 dengan menggunakan regresi data panel. Hasil estimasi model penelitian ini adalah variabel keterbukaan perdagangan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ketimpangan pendapatan di Negara-Negara ASEAN+3, sedangkan variabel inflasi dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketimpangan pendapatan di Negara-Negara ASEAN+3. Penanaman Modal Asing (PMA) tidak berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan pendapatan di Negara-Negara ASEAN+3.id
dc.description.abstractThe limited resources and unlimited needs of society encourage every country to conduct international trade. This indicates that trade openness is increasing. However, not every region can feel the positive impact of increased trade openness, there are even studies that explain that trade openness has a positive impact, namely increasing inequality between regions. This is still a matter of debate among experts. This study aims to analyze the impact of trade openness and other variables on income inequality in 11 ASEAN+3 countries in the 2012-2021 period using panel data regression. The estimation result of this research model is that trade openness and Human Development Index (HDI) have a negative and significant effect on income inequality in ASEAN+3 countries, while inflation and Labor Force Participation Rate (LFPR) have a positive and significant effect on income inequality in ASEAN+3 countries. Foreign Direct Investment (FDI) has no significant effect on income inequality in ASEAN+3 countries.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleDampak Keterbukaan Perdagangan terhadap Ketimpangan Pendapatan di Negara-Negara ASEAN+3id
dc.title.alternativeThe Impact of Trade Openness on Income Inequality in ASEAN+3 Countriesid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordketerbukaan perdaganganid
dc.subject.keywordketimpangan pendapatanid
dc.subject.keywordregresi data panelid
dc.subject.keywordincome inequalityid
dc.subject.keywordpanel data regressionid
dc.subject.keywordtrade opennefssid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record