Peningkatan Kekuatan dan Ketahanan Pasir Menggunakan Metode Soybean Crude Urease Calcite Precipitation (SCU-CP)
Abstract
Peningkatan daya dukung tanah diperlukan untuk mempersiapkan tanah sebelum dilakukan pembangunan. Peningkatan daya dukung tanah dapat dilakukan dengan stabilitasi kimia dan fisik. Metode stabilisasi kimia terbaru adalah metode kalsit. Salah satu metode kalsit yang memanfaatkan kacang kedelai sebagai enzim yaitu metode SCU-CP. Metode ini sudah diterapkan pada jenis tanah pasir dipenelitian sebelumnya. Parameter pasir menjadi lebih kuat setelah diberi kalsit, tetapi peningkatan pada tiap penelitian berbeda. Perlu dilakukan uji ketahanan untuk mengevaluasi ketahanan yang telah diperkuat dengan kalsit. Pada penelitian ini uji ketahanan dilakukan dengan uji siklus basah-kering yang dievaluasi kekuatan geser untuk mengetahui perubahan parameter kuat geser, degradasi volume, dan berat sampel. Sampel tanah SCU-CP memiliki nilai kohesi 37,05 kPa dan sudut gesek dalam 14,27°. Seiring dengan berjalannya siklus, kohesi dan sudut gesek dalam mengalami penurunan hingga pada siklus 5 dengan kohesi 15,31 kPa dan sudut gesek dalam 4,26°. Pada siklus 0 volume sampel yaitu 38,76 cm3 dan berat sebesar 102,76 g mengalami penurunan hingga siklus 5 dengan volume 33,64 cm3 dan berat sebesar 89,15 g. Increasing the bearing capacity of the soil is necessary to prepare the soil before construction. Increasing soil carrying capacity can be done by chemical and physical stabilization. The newest chemical stabilization method is the calcite method. One of the calcite methods that utilize soybeans as enzymes is the SCU-CP method. This method has been applied to sandy soil types in previous studies. The sand parameter became stronger after being given calcite, but the increase in each study was different. It is necessary to carry out a durability test to evaluate the resistance that has been strengthened with calcite. In this study, the durability test was carried out using the wet-dry cycle test which evaluated the shear strength to determine changes in the parameters of shear strength, volume degradation, and sample weight. The SCU-CP soil sample has a cohesion value of 37,05 kPa and an internal friction angle of 14,27°. As the cycle progresses, the cohesion and internal friction angle decrease until cycle 5 with cohesion of 15,31 kPa and internal friction angle of 4,26°. In cycle 0 the sample volume was 38,76 cm3 and a weight of 102,76 g decreased until cycle 5 with a volume of 33,64 cm3 and a weight of 89,15 g.