Peningkatan Kadar Patchouli Alkohol Minyak Nilam Menggunakan Membran Selulosa Asetat-SDS.
View/ Open
Date
2019Author
NOVALIA, ISRIA DWI
Novalia, Isria Dwi
Soebrata, Betty Marita
Mulijani, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu parameter penting mutu minyak nilam ialah kadar patchouli alkohol (PA). SNI 06-2385-2006 mensyaratkan kadarnya tidak kurang dari 31%. Indonesia merupakan pemasok minyak nilam terbesar di dunia, namun seringkali kadar minyak nilam Indonesia mengandung PA kurang dari 30%. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kadar patchouli alkohol dalam minyak nilam menggunakan membran selulosa asetat yang ditambahkan natrium dodesil sulfat (SDS). Tahapan pada penelitian ini, meliputi: pencirian selulosa asetat, pencirian minyak nilam komersial, penyiapan membran, filtrasi minyak nilam menggunakan membran, dan analisis filtrat menggunakan kromatografi gas. Membran yang dibuat meliputi lima ragam komposisi berdasarkan bobot selulosa asetat:aseton:SDS, yaitu 17:83:0; 17:80,8:2,2; 17:80,5:2,5; 17:80:3; dan 17:79,5:3,5 dengan lama sonikasi 1 jam dan 3 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar PA dalam minyak nilam sebelum filtrasi adalah 29.58%. Membran dengan lama sonikasi 1 jam memberikan rerata kadar PA sebesar 29.57%, sedangkan membran dengan sonikasi 3 jam memberikan rerata kadar PA sebesar 29.72%. Pada membran dengan sonikasi 1 jam tidak meningkatkan kadar PA, sedangkan dengan sonikasi 3 jam memberikan peningkatan kadar PA sebesar 0.47%. Penambahan SDS pada membran selulosa asetat tidak meningkatkan kadar PA secara signifikan pada minyak nilam.
Collections
- UT - Chemistry [2037]