| dc.description.abstract | Penelitian ini mempennasalahkan partisipasi rnasyarakat lokal dalam pernanfaatan dan pembinaan hutan, di mana diperkirakan terdapat pengaruh yang kuat antara partisipasi dengan kemajuan program HPH Bina Desa Hutan (HBD), yang ditujukan untuk terwujudnya perubahan prilaku bagi masyarakat yang bermukim di dalam dan di sekitar areal HPH. Bagaimana rnernbangun partisipasi, prasyarat apa yang diperlukan untuk meningkatkan dorongan dan intensitas partisipasi, serta bagaimana pengaruh program tersebut, terhadap kesejahteraan masyarakat lokal. Partisipasi tersebut digambarkan dalam wujud keterlibatan warga masyarakat dalam berbagai kegiatan yang terprogram dalam HBD. Wujud program tersebut, merupakan bukti keperdulian pemerintah terhadap eksistensi masyarakat lokal yang rnayoritas masih hidup di bawah garis kemiskinan, serta kelestarian hutan.
Keharmonisan hubungan sosial kedua kelompok yang ada, yaitu pengusaha pemegang HPH dan masyarakat lokal, merupakan harapan yang sangat idealis, karena pada kenyataannya, rnasing-masing kelompok terkait dengan kepentingan pemanfaatan hutan yang bertolak belakang. HPH rnengklaim areal hutan sebagai konsesi HPH, sedangkan rnasyarakat (peladang berpindah) menandai areal itu sebagai areal cadangan untuk berladang berpindah yang rnereka lakukan secara turun temurun. ... | id |
