dc.description.abstract | Dalam upaya pengembangan peternakan sapi di Kabupaten
Lombok Barat, pemerintah mengintroduksikan suatu teknologi
modern di bidang peternakan yang dikenal dengan istilah
kawin suntik atau inseminasi buatan (IB). Melalui program
ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas genetik ternak
sapi, yang pada gilirannya kualitas daging yang dihasilkan
akan lebih baik pula.
Meskipun pelaksanaan IB pada ternak sapi teiah memperlihatkan
hasil yang cukup menggembirakan, namun tidak
dapat dipastikan bahwa para peternak sapi di Kabupaten
Lombok Barat akan secara kontinyu berpartisipasi dalam menerapkan
teknologi tersebut pada sapi mereka. Oleh karena
itu, dipandang perlu untuk mempelajari tingkat partisipasi
petani peternak dalam menerapkan teknologi IB tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mempel ajari
tingkat partisipasi petani peternak dalam penerapan IB pada
tingkat partisipasi petani peternak dalam penerapan IB pada ternak sapi, (2) Mengetahui hubungan antara karakteristik dengan tingkat partisipasi petani peternak dalam
penerapan IB pada ternak sapi dan (3) Membandingkan tingkat partisipasi petani peternak yang berdomisili di daerah dominan lahan persawahan dan yang berdomisili di daerah dominan lahan kering dalam penerapan IB pada ternak sapi.
Penelitian ini dilakukan di wilayah operasional prog- ram pengembangan IB Kabupaten Lombok Barat, meliputi empat unit lokasi IB (Ulib), yaitu: (1) Ulib Kecamatan Tanjung dan Gangga (daerah dominan lahan kering) dan (2) Ulib Kecamatan Narmada dan Gerung (daerah dominan lahan persawahan). Dari masing-masing Ulib terpilih ditetapkan dua desa contoh secara "purposive," sehingga diperoleh dela pan desa contoh. Kemudian dari tiap-tiap strata daerah, dipilih 50 orang petani peternak contoh secara "systematic sampling." ... | id |